Ombak Besar di Perairan Laut Pesisir Selatan, Sedikitnya 11 Kapal Bagan Karam, seorang Hilang
Painan-Badai kencang dan ombak besar melanda wilayah perairan laut Kabupaten Pesisir Selatan, Rabu (29/1) dinihari mengakibatkan sedikitnya 11 kapal bagan nelayan setempat karam, seorang nelayan dilaporkan hilang.
Korban yang hilang bernama, Egok, (55), warga Lansano, Kecamatan Sutera. Korban adalah pengemudi boatboat, oleh warga setempat kapten/pengemudi boat disebut sebagai Tungnganai Bagan. Saat ombak besar dan angin kencang terjadi boat dikemudikan Egok membawa awak bagan 9 orang. Sampai berita ini ditayangkan Egok masih dalam proses pencarian.
Sementara jumlah kapal bagan yang karam disebut sedikitnya, karena masih ada kapal bagan yang karam belum terpantau seperti yang terjadi di kecamatan Batang Kapas maupun beberapa kecamatan lainnya di Pesisir Selatan.
Kapal bagan milik Agustar di Sungai Bungin Batang Kapeh juga karam. Beruntung anak bagan selamat, kata Agustar di akun Facebook nya.
Namun berdasarkan data yang berhasil dihimpun peristiwa naas itu menimpa kapal nelayan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Linggo Sari Baganti, Sutera dan Kecamatan Koto XI Tarusan.
Tim SAR dari BPBD bersama masyarakat kini terus melakukan pencarian.
Sementara ABK 10 kapal Bagan, di Kecamatan Linggo Sari Baganti dan Kecamatan Koto XI Tarusan berhasil selamat.
Camat Linggo Sari Baganti, Ahmad Hidayat ketika dihubungi, Rabu (29/1) mengatakan, kapal Bagan merek Kasih Ibu, milik Ruli Indra Permana, nelayan Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti dihantam badai di Taluak Pulai, Kecamatan Silaut, Rabu (29/1) pukul 04.00 dini hari.
Kapal itu membawa 13 ABK, dan beruntung semuanya selamat, meskipun 1 orang atas nama, Al sempat hilang, namun akhirnya ditemukan selamat di tengah laut oleh nelayan lain.
Masih di Kecamatan Linggo Sari Baganti, satu unit boat nelayan jaring pancing milik Ijon dengan membawa 3 ABK diterjang ombak di wilayahnya. Akibat musibah itu, 1 orang bernama, Ison awalnya dilaporkan hilang, tetapi akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Selain itu menurutnya, Dayat, sebanyak 4 unit kapal Bagan milik nelayan Pantai Muaro Air Haji, Nagari Pasar Lama Air Haji yang tengah bersandar mengalami rusak berat dihantam ombak besar.
Sementara itu, Camat Sutera, Fachruddin menyebutkan, seorang nelayan yang juga pengemudi boat, Egok, (55), warga Lansano Taratak tenggelam di Muaro Surantiah setelah boatnya diterjang gelombang tinggi.
Dikatakan, kejadian berawal ketika boat yang dikemudikan Egok hendaknya mengantar 10 orang nelayan kapal Bagan yang rusak di laut, tepat dekat Pulau Kasiek.
Namun sampai di Muaro Surantiah, boat tenggelam diterjang gelombang. Sebanyak 10 anak kapal Bagan berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Egok tenggelam, dan hingga kini masih dalam pencaharian.
Selanjutnya, Camat Koto XI Tarusan Deny Anggara, melaporkan, sebanyak 6 unit kapal Bagan di wilayahnya juga diterjang badai kencang pada, Rabu (29/1) dinihari itu.
Akibat peristiwa itu, sebanyak 4 unit kapal Bagan diantaranya tenggelam, dan 2 lain berhasil selamat. Dua kapal Bagan yang selamat berada di Surantiah dan Pagai Selatan dengan semua ABK-nya dalam kondisi selamat, katanya.***
Baca juga;
Hilang Disaat Mencari kayu, Ahmad Dalam Pencarian Tim SAR Gabungan