.Covid 19

Tokoh Agama & Masyarakat, Ajak Taati Anjuran Pemerintah Dalam Menangani Wabah Covid 19

Depok,– Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dr. Muhaimin Iskandar, M.Si, (Cak Imin) dalam rangka memberikan dukungan moril kepada seluruh petugas medis serta kepada seluruh masyarakat Indonesia, mengajak masyarakat untuk terus berdoa, dan selalu mengingat kepada Allah serta bahu-membahu dalam menghadapi musibah virus corona.

Cak Imin, begitu biasa dipanggil, mengungkapkan semoga Allah senantiasa menjaga dan mengawal kita semua seluruh bangsa Indonesia. terkhusus kepada sahabat-sahabat yang terus berjuang untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah kena virus corona.

“Terutama para petugas medis, para dokter, para perawat, seluruh tenaga kesehatan, juga relawan-relawan yang ada di lapangan, termasuk yang memberi penyuluhan, yang juga memberikan penyemprotan massal, memberi bantuan disinfektan kepada masjid, mushola, tempat-tempat umum, semoga Allah memberikan kesehatan, kekuatan, memberikan keselamatan bagi seluruhnya dan warga kita diberikan kekuatan sehingga kita tabah”.

Cak Imin mengajak seluruh sahabat untuk tidak henti-hentinya, berzikir, bershalawat, berdoa, sekaligus kita terus berusaha, agar jadi bagian solusi ditengah semua yang sedang galau dan risau”.

“Salah satunya kita mesti jaga jarak diantara kita dalam berkomunikasi. Kalau memungkinkan tinggal dirumah saja, tidak keluar kalau tidak terpaksa. Yang terpaksa keluar karena pekerjaan dan kewajiban penting lainnya tidak lupa selalu berdoa, jangan lupa wirid asma Allah, dan baca shalawat. Semoga semua yang terpaksa harus keluar rumah diberikan kekuatan dan kesehatan, karena suasananya memang kita terus bersatu padu, bahu membahu antara satu dengan yang lainnya”, katanya.

Sementara itu, Ketua Harian Dewan Rohaniwan Pengurus Pusat Majelis Tinggi Agama Konghucu, Ws Budi Suniarto SE, MBA di Jakarta (31/03/2020), mengatakan bahwa sebagai warga negara yang baik, kita wajib mengikuti apa yang diintruksikan, karena keputusan ini tentu diambil berdasarkan pengalaman-pengalaman dinegara- negara yang sudah terjangkit Covid-19 terlebih dahulu”. Dimana persebaran virus ini bisa dengan mudah masif bila kita berdekatan. Maka menjaga jarak supaya penyebaran ini virus ini tidak berkelanjutan, sebuah langkah yang harus kita jalani.

“Kita semua paham, ketika kita dirumah saja, banyak kehidupan menjadi sangat terbatas, tetapi ini adalah menjadi salah satu cara untuk menanggulangi yang harus kita jalankan. Sebagai umat yang beriman, sebagai insan yang beragama, mari kita tingkatkan doa kepada Tuhan, kita memohon perlindungannya agar virus corona (Covid-19) ini segera teratasi dan segera enyah dari bumi nusantara yang kita cintai”, katanya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa akhir-akhir ini kita semua mengalami sebuah peristiwa yang mungkin sepanjang hidup kita baru kali ini terjadi. Dimana ada sebuah wabah yang kita kenal dengan korona (covid-19). Satu penyakit yang begitu masif penyebaranya telah menjangkit diberbagai negara, salah satunya adalah negara Indonesia yang kita cintai.

Berbagai macam kebijakan telah diambil oleh pemerintah, salah satu adalah menghendaki agar kita melakukan semua pekerjaan di rumah (work at home), anak sekolah belajar dirumah dan kita semua dihimbau untuk tidak berkerumun atau berkumpul.

Ws Budi Suniarto yang juga sebagai Ketua FOBI (Federasi Olah Raga Barongsay Indonesia) itu juga berpendapat bahwa daripada berdebat awal muasal hal ini terjadi, mari sebagai umat manusia yang punya daya cipta, yang punya akal sehat, kita bersama-sama, bergandeng tangan, bersatu padu mengalahkan virus corona ini.

“Waspada penting, tetapi jangan menjadikan kita panik, karena kepanikan ini justru akan memunculkan perasaan takut pada diri kita, yang pada akhirnya akan mengurangi imunitas yang ada di dalam tubuh. Kita semua tahu bahwa Tuhan menciptakan dengan sangat sempurna”, katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *