Ini Dia Orang Yang Bisa Dapat Dana BLT Dari Nagari. Apakah Anda Sudah Kebagian?
Painan, Pilarbangsanews.com, —
Salah satu sumber Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah Dana Desa (DD) atau Nagari.
Berapa jumlahnya?, Ada 3 kluster, 25, 30 dan 35 persen dari DD. Rata- rata nagari di Pessel mendapat alokasi DD Rp.900 juta. Tinggal dikalikan saja, itu angka maksimal.
Lalu siapa yang berhak menerima?, seluruh warga nagari?, atau hanya tertentu?.
Ya, BLT Dana Nagari memang tak diberikan kepada seluruh warga, hanya keluarga miskin atau keluarga tak mampu, tak menerima PKH, tak dapat bantuan pangan (BPNT), tak dapat Kartu Prakerja, tak dapat BLT Provinsi, tak dapat BLT Kabupaten.
Yang paling penting nama penerima masuk dalam daftar penerima BLT Nagari. Percuma protes kalau namanya tak ada dalam daftar yang di SK kan oleh Wali Nagari.
Gimana cara agar nama masuk dalam BLT Nagari?
Walinagari dan Bamus dan bisa dihadiri pemangku kepentingan di Nagari, Satgas atau Relawan Covid-19 Nagari, Pemerintah Kecamatan, Bhabinsa, Bhabinkantibmas atau siapapun. Lalu?
Baca juga ;
Dalam rapat atau musyawarah Nagari itu, daftar nama yang sudah didata baik oleh Tim Relawan/Satgas/Kepala Dusun/Kepala Kampung/ Perangkat nagari/tokoh pemuda/tokoh masyarakat dirembukkan apakah nama KK yang diusulkan layak terima BLT. Jadi yang putuskan Musyawarah Nagari bukan hanya Walinagari.
Lalu apalagi, Daftar nama penerima BLT ditempel ditempat-tempat umum agar masyarakat dapat mengoreksi nama-nama penerima BLT yang muncul, yang pantas dan tidak pantas, yang wajar dan tidak wajar, lalu melaporkan kembali kepada Pemerintahan Nagari.
Bagaimana kriteria miskin tak mampu itu?
Ada dua alat takarnya, pertama peraturan ada 14 indikator, karena berat maka Menteri Desa minta 9 saja, karena masih tak mungkin maka, musyawarah nagari lalu menetapkan dengan tetap berpedoman kepada peraturan yang ada. Kedua, hati, ya hati kita, itulah yang menimbangnya.
Bagaimana masyarakat terdampak? seluruh warga terdampak Covid-19 dari bayi hingga manula dari orang dusun sampai orang kota, dari orang kulit hitam sampai sawo matang, dari hidung pesek sampai hidung panjang, dari orang lemah sampai orang bagak, orang saparoh ganteng hingga ganteng betul. Semua terdampak.
Lalu apakah negara/daerah/nagari boleh membantu orang/masyarakat terdampak, boleh sepanjang ada anggaran/dana, tapi sebaiknya, biarlah penerima BLT yang betul-betul tak punya daya, daya ekonomi dan memang minim persediaan terutama pangan.
Untuk itu, anggaran negara/daerah/nagari yang sangat terbatas, maka tak semua dapat BLT, data sementara kuota Kab Pessel, PKH 14.887 KK, tambahan BLT Kemensos 28.000 KK, Provinsi juga akan bantu 11.700 KK, Kabupaten 11.000 KK plus BLT Nagari yang juga sedang dihitung jumlah penerimanya…..
Artikel ini ditulis oleh : Wendi Kadis DPMDP2KB