.

Cerita Polisi Provost Bukittinggi dengan Pak Tua Penjual Sapu Lidi

Bukittinggi, PilarbangsaNews.com, —

Nofri Matri Aldi DSD, saya lihat di akun Facebooknya, dia berprofesi sebagai seorang polisi bertugas di kesatuan Provost Polres Bukittinggi.

Saya tertarik membaca postingan yang di unggah di laman Facebooknya hari ini. Dalam TS tersebut polisi Provost Polres Bukittinggi ini bercerita tentang seorang penjual yang menjajakan Sapu Lidi.

Silahkan anda baca, ini postingan pak polisi provost tersebut, tidak saya tambah maupun saya edit. Sepenuhnya utuh saya copy paste;

Dari kejauhan saya lihat bapak yg jual sapu lidi ini berjalan agak tergopoh2..trus bapak ini langsung saya panggil dengan maksud akan membeli sapu lidinya..sudah niat dihati untuk membeli sapu lidi bapak ini tanpa menawar..sempat saya tanya..”dari mana jalan tadi pak “kata saya..trus bapak ini menjawab”dari kubang putih nak “..sambil berkata dalam hati “ya allah jauhnya lagi kalau untuk seumuran bapak ini “sambil berucap dalam hati..trus saya tanya lagi “dirumah ada berapa orang pak”..”lima orang nak”jawab bapak ini..sambil pegang sapu lidi bapak tersebut saya bertanya terus “ini sapu bapak yg bikin pak” jawab si bapak “bukan nak saya beli dipasar dengan modal rp 8.000 trus saya jual rp 12.000 ribu nak” saya lihat sapu yg dibawa itu kira2 10 buah..kalau laku semua berarti bapak ini mendapat untung rp 40.000 ribu..pertanyaan saya dalam hati..apakah cukup dengan uang rp 40.000 ribu bapak ini untuk menghidupi keluarganya yg jumlah 5 orang..tanpa pikir panjang saya langsung beli sapu lidi bapak ini sambil bilang..”ini pak saya ambil satu sapu lidinya dan kembaliannya silahkan beli beras ya pak”(maaf bukannya riya ya) ..saya lihat wajah bapak ini agak terharu sambil bilang”makasih banyak ya nak mudah2 an rezeki anak bertambah terus “kata si bapak..trus saya aamiin kan..
Pelajaran yg dapat saya ambil dari si bapak ini adalah semangatnya yg tidak pernah pudar dalam mencari nafkah walaupun sudah agak renta Sebab dalam Islam bekerja merupakan ibadah. Seorang muslim dilarang untuk meminta-minta. Mereka diwajibkan mencari nafkah..ini cerita pagi ku..mana cerita pagi mu.

Setelah postingan itu saya baca, saya lihat lagi laman Facebook pak polisi Nofri Matri Aldi DSD ini. Ada foto dia bersma seorang wanita. Berat dugaan saya wanita yang di foto itu dia bersama istrinya. Mereka berfoto dengan latar belakangan Ka’bah.

Bertambah salut saya degan bang Nofri ini karena walaupun pangkatnya hanya baru bintara, tapi bang Nofri sudah kembali dari menunaikan ibadah Umrah bersama istrinya tercinta.

Dari kisahnya diatas, tak heran lah bang Nofri bisa seperti itu, maksudnya bisa menunaikan ibadah Umrah. Salah satu mungkin karena bang Nofri dalam keseharian sering bersedekah, memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Diluar nalar dan logika manusia ternyata sedekah sesungguhnya dapat menambah reski yang tak diduga duga. Mantap bang Nofri. Lanjutkan….(****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *