.

Novita Sari Dijemput Sumando Rang Nias dari Nagari Mungo

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews

Kisah perjalanan Novita Sari Warubu (21 tahun), ibu muda beranak dua yang terlantar selama dua hari di areal SPBU Piladang dan diselamatkan Wakil Bupati Ferizal Ridwan, berakhir Kamis (28/5) pagi. Novita dijemput Aris, warga jorong Bukik Gombak Situak (BGS), Nagari Mungo, Kecamatan Luhak yang istrinya juga berasal dari Nias.

“Saya mengetahui cerita Novita terlantar dari media online dan medsos,” kata Aris mengungkapkan dimana dia mengetahui pertama kali tentang nasib Novita terlantar. Aris yang datang ke rumah dinas Wabup pagi itu bersama istrinya berjanji akan mengangkat Novita sebagai adik angkatnya.

Sementara itu Ferizal Ridwan pada kesempatan tersebut berpesan kepada Aris untuk tidak menyia-nyiakan Novita. “Bina dan didiklah dia karena dia mualaf,” pesan Buya Feri.

Sehari sebelumnya, cerita Buya Feri kepada PilarbangsaNews, begitu berita tentang Novita terlantar menyebar di media online dan medsos maka masuk beberapa informasi dari beberapa instansi pemerintah dan pengayuban di Sumbar, diantaranya dari dinas sosial Kabupaten Pesisir Selatan, Kesbang Linmas kota Payakumbuh, salah satu paguyuban di Bukittinggi, dan terakhir dari personil Polres Solok, dimana isi informasinya sama, yaitu pernah menyelamatkan Novita Sari ini dari keterlantarannya. “Masing- masing instansi dan paguyuban tadi selalu membekali Novita untuk pulang kampung. Tapi, entah kenapa hal yang sama kembali terjadi,” beber Wabup.

“Saya menyelamatkan dia hanya melihat dari sisi kemanusian saja,” kata Buya Feri. Kemaren, lanjut buya, dirinya sempat kontak telepon dengan suami Novita yang bernama Afner Nainggolan, dan menceritakan tentang istrinya kenapa ditinggalkan.

“Suaminya seperti kurang respek mendengar cerita tentang istrinya itu. Malah dengan nada ketus dia berkata, biarlah dia urus dirinya. Semenjak saya menikahinya, saya dikucilkan keluarga dan saudara saya di Sidempuan,” kata Buya Feri mengutip pembicaraannya dengan Afner Nainggolan. (wba).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *