Solok Kota Beras Menuju Serambi Madinah, Wako Resmikan Mushala jadi Masjid
Kota Solok, PilarbangsaNews
Visi Pemko Solok yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021, yakni Terwujudnya masyarakat Kota Solok yang beriman, bertaqwa, dan sejahtera menuju kota perdagangan, jasa, serta pendidikan yang maju dan modern. Oleh sebab itu seluruh fasilitas kegiatan keagamaan didukung penuh oleh pemerintah dan DPRD.
Jumat pagi, Wali Kota Solok Zul Elfian meresmikan pemakaian Masjid Al Muhajirin di Komplek Griya Suka Indah, Kelurahan Tanah Garam. Mesjid yang diresmikan tersebut awalnya adalah berstatus Mushalla, perubahan menjafi mesjid dilakukan karena seiring dengan terjadinya pertambahan penduduk di sekitar wilayah tersebut. (07/08)
Hadir dalam kegiatan itu, Anggota DPRD Kota Solok Nasril In Dt.Malintang, Rusdi Saleh, Forkopimda Kota Solok, Kakan Kemenag Kota Solok Eri Iswandi, Camat Lubuk Sikarah Novri Aprilizen, Lurah Tanah Garam Asril.
Wali Kota Zul Elfian pada kesempatan tersebut apresiasi kepada segenap pengurus dan jemaah mesjid tang sangat antusias menegakan nilai agama dalam keseharian. Wako menginginkan agar kedepannya mesjid tersebut tetap diramaikan oleh jemaah, di setiap waktu sholat serta kegiatan keagamaan lainnya.
” program ini adalah merupakan Visi misi dari Pemko Solok yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021. Yakni terwujudnya masyarakat Kota Solok yang beriman, bertaqwa, dan sejahtera menuju kota perdagangan, jasa, serta pendidikan yang maju dan modern. Perubahan status ini, merupakan salah satu cara mewujudkan visi tersebut. Selain itu, juga mewujudkan Solok Kota Beras Serambi Madinah” ucap Zul Elfian.
Tambahnya, saat ini Pemerintah gencar memperindah dan mempercantik Masjid-Masjid yang ada. Agar masyarakat nyaman beribadah dan melaksanakan kegiatan keagamaan lainnya.
Senada dengan itu, Anggota DPRD Kota Solok Nasril In berharap dengan telah berubahnya mushalla menjadi mesjid, tentu lebih banyak juga kegiatan keagamaan yang dilakukan nantinya di mesjid.
” semoga kita semua berniat secara bersama untuk meramaikan dan memakmurkan mesjid, demi tetap berjalannya pendidikan keagamaan, menyebarkan cahaya Islam. Menjaga persatuan dan kerukunan umat, di Kota Solok ini,” sebutnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kota Solok Eri Iswandi, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Masjid seperti zaman rasulullah. Masjid sebagai pusat keagamaan, pusat munculnya pemikiran cemerlang, serta pusat kegiatan lainnya. Sehingga nantinya masyarakat, benar-benar merasakan terbangunnya Solok Kota Beras Serambi Madinah.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Ispendy mengatakan, Mushalla itu awal dibangun pada tahun 2008, diatas tanah fasum dari Pemko Solok. Dana pembangunan diambil dari masyarakat, kaum muslimin dan muslimat, donatur dan dana pemerintah.
Melihat perkembangan penduduk yang semakin banyak, sudah sepatutnya Mushalla ini dirubah status menjadi Masjid.
“Ucapan terimakasih kepada Pemko Solok yang telah menyetujui perubahan status dari Mushalla menjadi Masjid Al-Muhajirin,” tutupnya. (ad)