.

Kota Payakumbuh Gelar Festival Marandang Tingkat Sumatera Barat

Payakumbuh, PilarbangsaNews

Untuk lebih menggaungkan branding City of Randang, Pemko Payakumbuh melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat bakal mengekar festival marandang yang akan berlangsung dari tanggal 15-16 Oktober 2020 mendatang.

Festival yang pelaksanaannya akan dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratapan Ibu, kelurahan Ibuh itu diikuti oleh 5 kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

“Berhubung kegiatan ini berlangsung ditengah pandemi Covid-19, maka kita laksanakan secara virtual dan juga ini baru yang pertama kali, maka kedepannya kita berharap kegiatan ini dapat masuk dalam kalender iven tahunan kota Payakumbuh,” kata Wakil walikota Erwin Yunaz saat membuka rapat persiapan di aula Randang, Balaikota belum lama ini.

Wawako juga mengatakan, jika di Kota Payakumbuh saat ini sudah ada sekolah khusus untuk belajar memasak Randang.

“Dengan berdirinya sekolah randang ini, kita berharap kedepan akan banyak SDM terampil yang mampu memasak randang. Sehingga kota Payakumbuh bisa memproduksi Randang sebanyak 10 ton perhari,” ucap Erwin dengan semangat.

Tidak cukup sampai disitu, Erwin Yunaz juga turut menaruh harapan sesuai dengan branding sebagai City of Randang, suatu saat nanti Kota Payakumbuh dapat menjadi sentra kuliner rendang terbesar yang pernah ada.

Setali tiga uang dengan Wakil Walikota Erwin Yunaz, kepala bidang pengembangan ekonomi kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Derliati juga turut mengiyakan jika festival marandang akan berlangsung secara virtual dan juga kegiatan berlangsung untuk memperkuat kerjasama dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh dalam memperkuat branding City of Randang.

“Selama kegiatan festival berlangsung nantinya, yang diperbolehkan hadir di lokasi acara selain panitia pelaksana hanya ada perwakilan dari setiap dinas pariwisata setiap daerah yang ikut serta untuk memeriahkan festival marandang ini,” ungkap Bu Del sapaan akrabnya.

Dia juga mengatakan, saya sangat apresiasi sekali terhadap kota Payakumbuh, karna ditengah pandemi saat ini, kota Payakumbuh tetap berjuang untuk dapat mengadakan kegiatan festival marandang dengan segala keterbatasan yang ada, ucap Bu Del.

“Semoga nantinya kota Payakumbuh dapat menjadi yang utama dan satu-satunya kota penghasil rendang yang dituju oleh para penikmat kuliner di seluruh Indonesia bahkan mancanegara,” tukas Bu Del sambil diaminkan oleh seluruh peserta rapat.

Sementara itu, kepala Disparpora Kota Payakumbuh juga turut menyampaikan, jika festival marandang yang berlangsung secara virtual nanti akan melibatkan para infulencer dan youtuber.

“Untuk tetap melaksanakan kegiatan festival marandang ini secara virtual, kita akan menjalin kerjasama dengan beberapa orang influencer dan youtuber kenamaan. Agar dapat menayangkan secara live selama festival marandang berlangsung, sehingga seluruh warga dapat menyaksikan melalui media sosial,” ucap Plt Kadispapora Kota Payakumbuh Andiko Jumarel.

Selain itu, Andiko juga menyampaikan, tidak hanya tentang kuliner, juga akan ada pertunjukan seni “marandang” yang dipersembahkan oleh sanggar pituah Bundo kota Payakumbuh.

“Pada tingkat Provinsi, ekshibisi hanya akan diikuti oleh lima kabupaten/kota, dan untuk tingkat kota Payakumbuh akan diikuti oleh Rang Mudo Puti Bungsu dari 10 kenagarian. Juga ada lomba pengolahan dadak Randang yang akan dikuti siswa/siswi SMA dan SMK di kota Payakumbuh,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, terkhusus untuk lomba pengolahan dadak Randang, peserta hanya perorangan dan akan memasaknya di rumah masing-masing, kemudian mengantarkan hasilnya ke panitia.

“Untuk menyukseskan kegiatan ini, kami serahkan kepada Event Organizer (EO) yang telah berpengalaman dalam kegiatan festival serupa,” tukas Andiko. (wba).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *