Catatan Ringan Dari Rusunawa Painan (20) ;Pasien Diperbolehkan Pulang Setelah 2 x Swab Negatif, Kok Bada Dengan di Riau?
Rusunawa Painan, Pilarbangsanews,-– Setelah membaca kasiat minyak kayu putih, si bebeb telpnan dengan salah seorang ponakan kami di Pekanbaru yang juga terpapar Covid-19. Ponakan itu dirawat pada salah satu Rumah Sakit swasta di Kota Pekanbaru.
Dia telah dirawat salama 10 hari. Tes pertama Swab dinyatakan positif. Seminggu setelah tes pertama, dilanjutkan uji swab ke-2 hasilnya masih positif. Pada tes ke 3 baru kemudian hasilnya negatif. Langsung diperbolehkan pulang.
Di Pekanbaru hanya sekali negatif pasien sudah diperboleh pulang. Di Rusunawa Painan, tidak begitu, 2 kali negatif baru diperbolehkan pulang. Itupun kalau negatifnya berturut-turut pula. Seandainya ganti ganti sekarang positif besok negatif dan besok lagi positif dan negatif itu alamat masa bulan madu akan terus bertambah.
Saya kurang yakin dengan keterangan ponakan kami itu. Kenapa kok bisa beda ? Rasanya tak mungkin berbeda, karena penangan Covid ini pasti ada surat keputusan yang mengaturnya.
Tak puas dengan informasi tersebut, saya ingin konfirmasi ke Ka Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir. Beliau saya SMS
“Assalamu’alaikum bu kadinas. Bu mau nanya , di Pekanbaru pasien covid 19 kategori sedang dirawat setelah berapa kali hasil swab negatif baru boleh pulang?” begitu saya tulis SMS kepada Ka Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
SMS saya kirim pada tanggal 4/10/2020 tak dibalas, pada hari ini tanggal 8/10/2020 saya ulang mengirim SMS lewat aplikasi whatsapp; “Aduh… Buk mimi lagi apa , tanya saya enggak di jawab. Ndak biasa begini. Ada apa bu kadis? “
Memang biasanya tak begitu, kalau saya sms kepala Dinas Kesehatan Provinsi ini terkait persoalan kesehatan di Provinsinya segera dibalas. Sekarang lama baru dibalas. Ada apa?
Rupanya dia sibuk dan tak sempat baca SMS saya: ‘Maaf Pak Baru baca, bbrp hari ini saya banyak tamu dari Kemkes, ” jawabnya.
Menurut Mimi pedoman penangan Covid 19 di provinsi Riau, berdasarkan Keputusan Menkes 413 revisi 5 penanganan Covid-19
Khusus untuk pasien yang bergejala sedang dirawat di RS dan apabila sudah tidak bergejala maka dapat diisolasi mandiri sampai 14 hari.
Kadinas Kesehatan Riau menambahkan , bagi pasien yang di rawat RS cukup sekali swap negatif. Jika sudah negatif sekali sudah diperbolehkan pulang
“Jadi ada perubahan dari penanganan COVID19 sebelum revisi 5 Sebelumnya memang harus 2 x negatif. Sekarang cukup 1 x negatif bagi yg dirawat di RS, ” kata Mimi menjelaskan.
Sementara itu Pasien Covid-19 yang dirawat, dibeberapa rumah sakit di Padang, juga telah menerapkan satu kali negatif diperbolehkan pulang.
Salah seorang sahabat saya yang baru 7 hari masuk sudah diperbolehkan pulang setelah hasil swab nya terkonfirmasi negatif.
DI PAINAN 2 X NEGATIF
Berbeda dengan yang diterapkan di Rusunawa Painan. Pasien baru diperbolehkan pulang setelah 2 x Swab dengan hasil terkonfirmasi negatif.
“Kami memilih aturannya begitu, pak,” kata Ketua Tim Penanganan Medik Covid-19 Pessel, dr Reyantis menjelaskan kepada saya beberapa hari yang lalu.
Ditambahkan oleh Reyantis, ketentuan itu juga berdasarkan kesepakatan antara Dinkes Propinsi dan laboratorium Unand
Pasien dipulangkan pasien setelah negatif konversi 2x….sebab kita di dukung dengan layanan laboratorium covid di sumbar.
Kecuali itu menurut dr Reyantis, yang masuk ke Rusunawa ini adalah pasien positif tanpa gejala atau gejala ringan tetapi mereka karena sesuatu sebab tidak bisa menjalankan isolasi mandiri di rumah mereka dan dikhawatirkan akan menjadi sumber penularan ke yang lain. ”Bisa juga krn keinginan pasien tersebut seperti Pak YY kan datang sendiri untuk di isolasi, ” demikian Ketua Penanganan Medik COVID 19 Pesisir Selatan menjelaskan.
Tim penanganan medik Covid 19 Painan memang okey? Merek tidak menerapkan Keputusan Menkes 413 revisi 5. Karena jumlah pasien yang terpapar dengan kondisi sedang masih belum berjubel seperti didaerah lain.
Di padang saat ini kabarnya satu kamar diisi dengan 5 pasien. Agar cepat yang lain dapat antrian cukup hasil swab sakali saja negatif.
Bersambung……
Baca juga;
Catatan Ringan dari Rusunawa Painan (19); Minyak Kayu Putih Membunuh Covid-19?