.

Asah Kemampuan Tempur, Prajurit Satkopaska Koarmada III Latihan Fast Rope

Papua, PilarbangsaNews

Satuan Komando Pasukan Katak Komando Armada (Satkopaska Koarmada) III melaksanakan latihan Fast Rope atau turun dengan menggunakan tali dari helikopter, Rabu (21/10/2020) di lapangan upacara Mako Koarmada III. Latihan tersebut merupakan salah satu materi pada latihan K-1 Taktik Tempur tahun 2020.

Latihan Fast Rope prajurit Satkopaska disaksikan Pangkoarmada III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Maman Firmansyah, dan para Asisten Pangkoarmasda III. Latihan ini merupakan salah satu implementasi kebijakan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., tentang peningkatan profesionalisme prajurit dan kesiapannya dalam melaksanakan tugas operasi.

Latihan tersebut dipimpin oleh Komandan Satkopaska Koarmada III Letkol Laut (P) Yudo Ponco Ari., M.Tr. Hanla, melibatkan dua tim dan satu Heli jenis bell HU-4207 dengan Pilot Kapten Laut (P) Arif Heri dan Copilot Letda Laut (P) Ditto. Tiap-tiap tim membawa kurang lebih tujuh orang prajurit, secara bersamaan turun ke darat dari helikopter dengan menggunakan satu tali, yang mana ujungnya dikaitkan di badan helikopter.

Menurut Komandan Satkopaska Koarmada III bahwa Fast Rope yaitu menurunkan pasukan secara cepat dari udara ke titik yang tidak dapat dijangkau baik lewat darat atau laut. Bisa berupa sasaran di darat, kapal musuh atau rig pengeboran minyak. “Dalam latihan ini hanya menggunakan tali tanpa menggunakan pengaman apa-apa, dan hanya mengandalkan kekuatan tangan dan kaki,“ ujarnya.

Menurut Dansatkopaska lebih lanjut bahwa tujuan dilaksanakan latihan ini adalah untuk mengasah kemampuan Prajurit Satkopaska Koarmada III untuk mempersiapkan mereka dalam mendukung tugas-tugas operasi Koarmada III. Tujuan latihan tersebut untuk mengasah kembali kemampuan dan naluri tempur prajurit.

Kemampuan prajurit Kopaska harus terus diasah, guna mendukung tugas Koarmada III di wilayah kerjanya, antara lain wilayah Papua dan Papua Barat yang kondisi geografinya menuntut kesiapan dukungan Pasukan Khusus Koarmada yang mampu dideploy, baik dari pangkalan atau KRI ke berbagai wilayah yang sulit dijangkau secara cepat.

Ditambahkannya, latihan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari latihan taktik tempur dengan sandi K-1 selama dua pekan yang dimulai tanggal 19 Oktober 2020 dengan berbagai materi, diantaranya renang laut jarak jauh, menembak pistol dan laras panjang, mountaineering, dan sejumlah materi latihan lainnya.

Demikian disampaikan oleh Kadispen Koarmada III Kolonel Laut Drs. Abdul Kadir, M.A.P. (Salut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *