Pemuda Arab; Yang Penting Sholat Tak Peduli Sekalipun Dijalanan (30)
Yang belum baca edisi (29) klik link dibawah ini;
Bertemu dan Selfie dengan Sahabat Muslim dari Qinghai China (29)
Batang Kapeh, PilarbangsaNews,– Tidak musim haji, hanya hari hari biasa, kota suci Mekkah Al Mukarramah ramai dikunjungi oleh jema’ah yang ingin melaksanakan ibadah umrah. Apalagi kalau musim haji, bisa dibayangkan jumlah umat di seputaran Ka’bah.
Coba perhatikan gambar di atas, jema’ah melimpah terpaksa sholat dijalanan sekitar 50 meter dari pelataran Masjidil Haram.
Sholat tanpa beralaskan sajadah banyak ditemui di sini. Mereka sholat diatas aspal hotmix. Bagaimana apakah tempat itu suci tidak ada najis yang dapat membatalkan sholat. Saya tidak bisa menduga-duga. Tapi yang jelas jalan raya di sekitar Ka’bah setiap hari, saya lihat di basuh dengan detergen khusus pembasuh jalan.
Binatang anjing disini tak pernah saya lihat. Tidak seperti dikampung saya banyak anjing penjaga rumah yang telah kurapan berkeliaran dan menyerakkan kotorannya di sembarang tempat.
Di sekitar Mekkah saya melihat banyak burung merpati. Setiap sore ribuan merpati itu berebut makanan yang telah disediakan oleh otoritas Mekkah dijalanan disekitar Ka’bah.
Apakah merpati merpati itu mengeluarkan kotoran saat mereka berebut makanan, saya kurang perhatian. Tapi yang jelas ditempat merpati ini makan, disana pada waktu sholat masuk juga digunakan untuk tempat jema’ah sholat mengikuti imam Masjidil Haram.
Selama di Mekkah ini saya juga melihat beberpa orang pemuda menunaikan sholat menghadap Ka’bah. Tidak pakai sajadah dan kelihatan masih memakai sepatu.
Yang penting sholat dulu dan terlaksana rukun sholat yang 13 itu diantaranya;
Rukun salat adalah bacaan dan gerakan yang wajib dilakukan saat menjalankan salat. Terdapat 13 rukun salat yang harus dipenuhi agar ibadah salat diterima diterima di sisi Allah SWT.
Dikutip dari Media CNN, Rukun dapat diartikan sebagai pilar. Sehingga rukun salat adalah pilar-pilar yang membentuk salat secara keseluruhan.
Jika salah satu rukun salat tidak dipenuhi secara sengaja maka salat dianggap batal dan tidak sah. Jika rukun salat tidak dipenuhi karena lupa atau tidak tahu, maka wajib melakukan rukun yang tertinggal, sujud sahwi atau, mengulang salat kembali.
Sujud sahwi merupakan sujud pada akhir salat yang dilakukan saat meninggalkan salah satu rukun salat karena lupa.
1. Berdiri bagi yang mampu
Rukun pertama adalah salat dengan berdiri bagi yang mampu. Islam memberikan keringanan untuk salat dengan duduk atau tidur jika tidak mampu berdiri.
2. Niat
Niatkan melakukan salat hanya karena Allah SWT. Niat juga bisa dibaca secara lisan berdasarkan bacaan niat yang ada. Bacaan niat umumnya mencakup nama salat yang dikerjakan, jumlah rakaat, dan melakukannya karena Allah SWT.
3.Takbiratul ihram
Takbiratul ihram adalah bacaan takbir Allahu Akbar saat salat.
4. Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat
Pada setiap rakaat salat, surat Al-Fatihah wajib dibaca pada setiap rakaatnya. Surat atau ayat pendek sunah dibaca setelah membaca Al-Fatihah.
5. Rukuk dan tuma’ninah
Setelah itu, rukuk wajib dilakukan dengan tuma’ninah atau tidak tergesa-gesa. Rukuk adalah gerakan membungkukkan badan dengan kedua tangan berada di lutut.
6. Iktidal dan tuma’ninah
Setelah rukuk, tegakkan badan untuk beriktidal dengan tuma’ninah, sebelum melakukan sujud.
7. Sujud dengan tuma’ninah
Setelah iktidal, lakukan sujud dengan tuma’ninah. Terdapat dua kali sujud yang dihubungkan dengan duduk di antara dua sujud.
8. Duduk di antara dua sujud
Pada setiap rakaat setelah sujud pertama, harus melakukan duduk di antara dua sujud sebelum sujud yang kedua. Duduk di antara dua sujud juga dilakukan dengan tuma’ninah.
9. Duduk tasyahud akhir
Di rakaat terakhir salat, setiap orang harus melakukan duduk tasyahud akhir sebelum salam.
10. Membaca tasyahud akhir
Saat gerakan duduk tasyahud akhir, maka wajib membaca bacaan tasyahud akhir.
11. Membaca salawat nabi
Saat tasyahud akhir wajib membaca salawat yang dikirimkan kepada Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim serta keluarganya.
12. Salam
Setelah itu, baca salam dengan menggerakkan kepala ke kanan dan ke kiri.
13. Tertib
Tertib adalah rukun ke-13 atau yang terakhir. Tertib berarti berarti melakukan salat atau semua rukun salat dengan beraturan.
Penuhi 13 rukun salat ini agar salat bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
Selain Rukun untuk menunaikan sholat harus dipenuhi syarat-syaratnya antara lain;
Syarat-syarat Sholat
1. Beragama Islam.
2. Sudah balig.
3. Berakal sehat.
4. Suci dari hadas dan najis.
5. Menghadap kiblat.
6. Mengetahui masuknya waktu salat.
Mengerti syarat, rukun, dan sunah salat.
Shalat mempunyai beberapa sunnah yang dianjurkan untuk kita kerjakan sehingga menambah pahala kita menjadi banyak. Di antaranya:
Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau sejajar dengan kuping pada keadaan sebagai berikut:
Banyak sunnah perhuatan yang di contohkan Nabi dalam menunaikan sholat yang harus kita baca agar sholat kita lebih sempurna.
Saat ini sering lupa mengulang ulang kaji masa kecil saat kita belajar sholat. Kita hanya tertarik dengan ceramah agama yang membahas berbagai masalah sehingga lupa dengan syarat, Rukun dan sunnah dalam sholat.
Bersambung……