.

Notaris Martius; Uni Ovi di Tapan Kiprahnya Membawa Genarasi ke Syurga (4)

Natoris Martius mengatakan ada seorang wanita inspiratif dari Tapan yang dengan kegaitannya dia sedang berusaha membawa genarasi muda menuju jalan ke syurga.

Siapa dia?

Dia adalah Ovi  Sanggar Diana. Ibu 2 orang anak ini mendirikan sebuah Yayasan dan dengan Yayasannya itu Ovi mencoba focus terhadap pendidikan  agama anak anak di Kampungnya.

Menurut Notaris Martius, Ovi adalah wanita inspiratif, kreatif, inovatif dan motivator dari Tapan.

Bupati disebut Santri saat melatakan Batu Pertama Pmbangunan Gedung Rumah Tahfidz

Pantaslah  pada tahun 2019 lalu Ovi berhasil meraih juara 1 (satu)
Lomba  Perempuan Inspiratif Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan, mengalahkan beberapa wakil kecamatan di Pesisir selatan

Berhasil meraih juara satu di Pesisir Selatan, otomatis  Ovi mewakili Kabupaten Pesisir Selatan untuk lomba yang sama di Tingkat Provinsi.

“Alhamdulillah.., Ovi dapat meriah Juara 2 dan dinobatkan sebagai Perempuan Inspiratif 2019 di Tingkat Provinsi dibidang keagamaan.

Santri sedarjat Murid Sd

Misi Ovi dangan Yayasan yang dia dirikan adalah ;
1. Membangun dan mendidik karekter anak  agar senantiasa cinta kepada Alquran.

2. Meningkatkan kuantitas dan kualiatas hapalan Alquran

3. Membangun karakter islami yang mengedepankan akhlakul Quraniyah

4. Membentuk generasi yang mampu menghafal – memahami – mengamalkan alquan dengan baik dan benar.

Belajar agama di sekolah Ovi, tidak dipungut bayar sepersen pun, malah anak anak yang juara itu yang diberikan hadiah.

Anak yatim/piatu dan anak2 tidak mampu dikasih baju seragam. Bagi anak yang jauh tempat tinggal dikasih uang ojek.

Buku pena dan lain lain dikasih gratis kepada semua anak.

Meskipun tak punya sumber dana tetap namun  atas kegigihannya  Rumah Al-Quran yang didirikan  Ovi kini telah memiliki 5 cabangTapan rumah Tahfidz Al-Quran di Tapan.

Gedung tempat belajar para santri masih disewa. Dan jumlah guru yang mengajar kini sudah mencapai 20 orang.

Honor guru sering bulan kebulan itu tak dibayarkan  karena uang masuknya sangat minim. Beruntung para guru itu mereka iklas, dibayar boleh belum bisa bayar, ya tidak mengapa.

Notaris Martius mengajak “urang kampung” yang berasal dari Pesisir Selatan untuk membantu meringankan beban biaya operasional yang harus ditanggung oleh Ovi.

Sumber dana Ovi selain dari donatur orang tua yang agak mampu, juga dari kotak amal yang dititipkan  di toko toko atau di kantor kantor pemerintah.

Pesan Terkait Pilkada

Terkait soal pilkada, Martius, ingin mengajak urang kampung e, dalam memberikan dukungan, dukunglah pemimpin yang mementingkan kemajua dearahnya.

Pessel butuh seorang yang tegas dan mempunyai koneksi ke pusat, tanpa itu sulit bagi kita untuk membangun lebih cepat.


Menurut dia, pada saat ini bermacam cara dilakukan untuk meraih jabatan, ad calon nan suko fitnah, ado yg suko menghina, ado nan suko maremehkan, ado nan ndak tau diri, ado nan pura2 pendukung ujuang2nyo minta dana utk kepentingannya.

“Itu pendukung kaleng-kalengan namanya, kita jangan terjebak oleh pendukung kaleng-kalengan tersebut, ” demikian Notaris Martius.

Selesai

:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *