.

AHY; Sumbar Barometer Politik, Kemenangan MUALIM Penting

Padang, PilarbangsaNews

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, Pilkada Sumatera Barat termasuk penting untuk dimenangkan. Sebab, ia menilai Sumbar mempunyai nilai strategis dalam kancah perpolitikan nasional.

Pria yang akrab disapa AHY itu menyebut daftar pemilih tetap (DPT) di Sumbar memang hanya berkisar 3,6 juta orang. Angka itu masih sedikit dibanding DPT Kabupaten Bogor tempat ia berdomisili. Namun, peta politik di Sumbar tidak dapat dipandang sebelah mata, karena Ranah Minang punya sederet sejarah panjang dalam memberikan kontribusi membangun bangsa.

“Secara DPT, Sumbar memang sedikit. Tapi Sumbar itu punya nilai strategis. Sumbar menjadi barometer politik nasional,” kata AHY di Padang, Minggu (22/11) malam dalam Media Gathering.

Menurut AHY, meski wakil rakyat Sumbar di DPR sedikit, namun warga Sumbar atau Minangkabau tersebar di berbagai penjuru negeri bahkan di banyak negara lain di dunia. Sehingga, bila partainya dapat berkontribusi membangun Sumbar, akan dapat meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat.

AHY hadir di Padang hari Minggu petang dalam rangka konsolidasi pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang diusung Demokrat yakni Mulyadi dan Ali Mukhni. AHY meminta seluruh kader Demokrat di Sumbar berjuang memanfaatkan waktu yang tersisa kurang lebih dua pekan menjelang Pilkada serentak 2020.

Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan Demokrat pernah berjaya di Sumbar di era kepemimpinan ayahnya. Sekarang, basis suara Demokrat di Sumbar menurut AHY juga masih kuat di mana mereka memiliki 10 kursi di DPRD Provinsi Sumbar.

“Jadi kita tidak dapat bicara jumlah DPT saja. Tapi dampak dari Sumatera Barat juga akan berpengaruh kepada Partai Demokrat,” katanya.

Pasangan Mulyadi dan Ali Mukhni maju dari koalisi Demokrat dan PAN. Pasangan ini akan bertarung dengan 3 pasangan calon lain untuk kursi Sumbar 1 dan Sumbar 2, yakni Nasrul Abit-Indra Catri (Gerindra), Mahyeldi-Audy (PKS-PPP) dan Fakhrizal-Genius Umar dari koalisi PKB, Golkar dan Nasdem.

Hasil survey terkini dari Poltracking Indonesia merilis hasil survey, Mulyadi-Ali Mukhni jauh meninggalkan tiga pasangan lainnya hingga dua digit. Elektabilitas Mulyadi-Ali Mukhni 49,5 persen, Nasrul Abit-IC 21,4 persen, Mahyeldi-Audy 17,3 persen dan Fakhrizal-Genius 6,2 persen. (yh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *