LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
KABUPATEN SOLOK TAHUN 2019
GAMBARAN UMUM DAERAH;
Secara geografis Kabupaten Solok berada pada posisi 01°20’27’’ -01°21’39” Lintang Selatan, 100°25’00” – 100°33’43” Bujur Timur dengan luas 373.800 Ha (3.738 Km2).
Secara administratif Kabupaten Solok terbagi dalam 14 kecamatan, 74 Nagari dan 414 Jorong. Kecamatan yang memiliki nagari terbanyak adalah Kecamatan IX Koto Sungai Lasi dan Kecamatan X Koto Diatas masing-masing memiliki 9 nagari, sedangkan kecamatan dengan jumlah nagari paling sedikit terdapat di Kecamatan Pantai Cermin, Kecamatan Danau Kembar dan Kecamatan Junjung Sirih masing-masing hanya memiliki 2 nagari. Kecamatan yang memiliki jorong terbanyak adalah Kecamatan X Koto Diatas dengan jumlah 52 jorong dan kecamatan yang memiliki jorong paling sedikit adalah Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Junjung Sirih dengan jumlah masing-masing 11 jorong. Kecamatan yang memiliki luas wilayah paling luas adalah kecamatan Tigo Lurah dengan luas 57.500 Ha, sedangkan kecamatan yang memiliki luas wilayah paling kecil adalah Kecamatan Danau Kembar dengan luas 7.600 Ha.
RINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Ringkasan penyelenggaraan pemerintahan daerah (RLPPD) merupakan informasi utama keberhasilan dan kegagalan penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Solok yang disampaikan kepada masyarakat. RLPPD merupakan bukti akuntabilitas Pemerintah Kabupaten Solok terhadap kinerja pemerintahan yang dicapai selama Tahun 2019.
Capaian Kinerja Makro
Capaian kinerja makro merupakan capaian kinerja yang menggambarkan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah secara umum. Capaian kinerja makro dihasilkan dari berbagai program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, Pihak Swasta dan pihak terkait lainnya dalam pembangunan nasional. Capaian Kinerja Makro Kabupaten Solok untuk Tahun 2019 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Anggaran Daerah
Pendapatan Daerah Kabupaten Solok Tahun 2019 sebesar Rp. 1.254.704.484.574,82 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah atau PAD, Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.
Sedangkan Belanja dan Transfer APBD Kabupaten Solok Tahun Anggaran 2019 terealisasi sebesar Rp.1.247.720.963.365,81. Persentase capaian keuangan Pemerintah Kabupaten Solok Tahun 2019 sebesar 99,44%
Realisasi Penerimaan Menurut Jenis Penerimaan dan Realisasi Pengeluaran Menurut Jenis Pengeluaran dan Realisasi Pembiayaan Menurut Jenis Pembiayaan
Realisasi Penerimaan Menurut Jenis Penerimaan
Pendapatan Asli Daerah atau PAD sebesar Rp.74.595.911.758,82
Untuk Pendapatan Transfer sebesar Rp.1.115.789.009.816,00. Sumber penerimaan dana transfer ini terdiri dari:
Dana Perimbangan yang terealisasi terdiri atas :
Dana Bagi Hasil Pajak sebesar Rp.7.287.880.778,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) sebesar Rp.2.659.195.235,00
Dana Alokasi Umum atau DAU sebesar Rp.731.032.814.000,00
Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.239.755.309.253,00.
Dana Transfer Pemerintah Pusat lainnya atau Dana Penyesuaian merupakan Dana Desa sebesar Rp.84.812.006.000,00
Transfer Pemerintah Propinsi terdiri atas Pendapatan Bagi Hasil Pajak, sebesar Rp.50.241.804.550,00
Lain-lain Pendapatan yang sah sebesar Rp.64.319.563.000,00 yang terdiri dari:
Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat sebesar Rp.9.708.123.000,00
Pendapatan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp.54.611.440.000,00
Realisasi Pengeluaran Menurut Jenis Pengeluaran
Adapun Struktur Belanja dan Transfer APBD dapat kami uraikan sebagai berikut :
Belanja Operasi sebesar Rp.900.110.242.112,50
Belanja Modal sebesar Rp.194.815.396.237,56
Belanja Tidak terduga sebesar Rp.309.763.500,00
Transfer terbagi atas:
Transfer Bagi Hasil terdiri dari:
Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah kepada Pemerintah Nagari sebesar Rp.1.745.708.440,00
Transfer Bagi Hasil Retribusi Daerah kepada Pemerintah Nagari sebesar Rp.580.686.489,00
Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya sebesar Rp.580.623.386,75
Transfer Bantuan Keuangan
Bantuan Keuangan ke Desa/Nagari sebesar Rp.148.741.082.800,00
Bantuan Keuangan Lainnya adalah bantuan keuangan kepada Partai Politik sebesar Rp.837.460.400,00
Realisasi Pembiayaan Menurut Jenis Pembiayaan
Terhadap struktur Pembiayaan Daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan, dimana Penerimaan Pembiayaan berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran atau SILPA tahun 2019 sebesar Rp.34.812.232.521,67. Kemudian pengembalian pinjaman revolving dari masyarakat selama tahun 2019 sebesar Rp.26.147.000,00, sehingga total penerimaan pembiayaan berjumlah sebesar Rp.34.838.379.521,67.
Untuk Pengeluaran Pembiayaan pada tahun 2019 tidak ada realisasi.
Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Anggaran Daerah
Pendapatan Daerah Kabupaten Solok Tahun 2019 sebesar Rp. 1.254.704.484.574,82 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah atau PAD, Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah.
Sedangkan Belanja dan Transfer APBD Kabupaten Solok Tahun Anggaran 2019 terealisasi sebesar Rp.1.247.720.963.365,81. Persentase capaian keuangan Pemerintah Kabupaten Solok Tahun 2019 sebesar 99,44%
Realisasi Penerimaan Menurut Jenis Penerimaan dan Realisasi Pengeluaran Menurut Jenis Pengeluaran dan Realisasi Pembiayaan Menurut Jenis Pembiayaan
Realisasi Penerimaan Menurut Jenis Penerimaan
Pendapatan Asli Daerah atau PAD sebesar Rp.74.595.911.758,82
Untuk Pendapatan Transfer sebesar Rp.1.115.789.009.816,00. Sumber penerimaan dana transfer ini terdiri dari:
Dana Perimbangan yang terealisasi terdiri atas :
Dana Bagi Hasil Pajak sebesar Rp.7.287.880.778,00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) sebesar Rp.2.659.195.235,00
Dana Alokasi Umum atau DAU sebesar Rp.731.032.814.000,00
Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.239.755.309.253,00.
Dana Transfer Pemerintah Pusat lainnya atau Dana Penyesuaian merupakan Dana Desa sebesar Rp.84.812.006.000,00
Transfer Pemerintah Propinsi terdiri atas Pendapatan Bagi Hasil Pajak, sebesar Rp.50.241.804.550,00
Lain-lain Pendapatan yang sah sebesar Rp.64.319.563.000,00 yang terdiri dari:
Pendapatan Hibah dari Pemerintah Pusat sebesar Rp.9.708.123.000,00
Pendapatan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp.54.611.440.000,00
Realisasi Pengeluaran Menurut Jenis Pengeluaran
Adapun Struktur Belanja dan Transfer APBD dapat kami uraikan sebagai berikut :
Belanja Operasi sebesar Rp.900.110.242.112,50
Belanja Modal sebesar Rp.194.815.396.237,56
Belanja Tidak terduga sebesar Rp.309.763.500,00
Transfer terbagi atas:
Transfer Bagi Hasil terdiri dari:
Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah kepada Pemerintah Nagari sebesar Rp.1.745.708.440,00
Transfer Bagi Hasil Retribusi Daerah kepada Pemerintah Nagari sebesar Rp.580.686.489,00
Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya sebesar Rp.580.623.386,75
Transfer Bantuan Keuangan
Bantuan Keuangan ke Desa/Nagari sebesar Rp.148.741.082.800,00
Bantuan Keuangan Lainnya adalah bantuan keuangan kepada Partai Politik sebesar Rp.837.460.400,00
Realisasi Pembiayaan Menurut Jenis Pembiayaan
Terhadap struktur Pembiayaan Daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan, dimana Penerimaan Pembiayaan berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran atau SILPA tahun 2019 sebesar Rp.34.812.232.521,67. Kemudian pengembalian pinjaman revolving dari masyarakat selama tahun 2019 sebesar Rp.26.147.000,00, sehingga total penerimaan pembiayaan berjumlah sebesar Rp.34.838.379.521,67.
Untuk Pengeluaran Pembiayaan pada tahun 2019 tidak ada realisasi.
Demikianlah Ringkasan Laporan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Solok Tahun 2019 sebagai bentuk akuntabilitas Pemerintah Daerah kepada masyarakat. Pemerintah Daerah terus berusaha meningkatkan kinerja dalam mewujudkan Kabupaten Solok yang lebih baik. Upaya meningkatkan akses pelayanan, akses pendidikan, akses kesehatan dan ekonomi kerakyatan menjadi prioritas dalam pembangunan daerah.