Balik Penugasan Dari Papua, Serma Widi Gelar Syukuran
Pekanbaru – Usai menjalankan tugas mengabdi sebagai prajurit bangsa selama satu tahun di tanah Papua, Serma Widi Harianto melaksanakan rangkaian syukuran di kediamannya Jalan Kayu Manis Gang Kepuji Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki kota Pekanbaru.
Kegiatan yang dilakukan pada Kamis (7/1/21) Siang sangat terlihat ramai didatangi oleh para tamu undangan yang dari tetangga, kolega dan juga teman satu institusinya diwilayah Kodim 0301/Pekanbaru, namun tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran dari pemerintah.
Serma Widi yang tergabung dengan Satgas Penebalan tersebut merupakan salah satu tentara pasukan utusan dari Kodim 0301/Pekanbaru yang pada tanggal 20 Januari 2020 lalu berangkat ke wilayah Papua Tengah Puncak Jaya Distrik dupo dengan eksistensinya mengawal pergerakan oposisi yang bertentangan terhadap pemerintah Indonesia dengan memiliki pasukan kelompok bersenjata mengatasnamakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang didirikan pada tahun 1965.
“Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai aparat negara dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena hal ini merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi seorang prajurit,” ujar Serma Widi.
Dalam pengalaman selama operasi tersebut, masyarakat Papua yang mayoritas dari suku Kagoya seakan menyambut hangat satgas penebalan sebanyak 1.500 Orang yang dibagi dua penempatan, untuk Kodam Kaswari dan Kodam Cendrawasih.
“Mereka sangat senang akan kedatangan kami dalam membangun semangat dan kebersamaan,” urai Serma Widi yang merupakan personil dari Koramil 06/Sukajadi.
Menariknya, diantara ramainya para tamu undangan yang datang hadir juga Lurah Kampung Baru Yeni Erita S.Sos bersama perangkat RT/RW dan warga setempat.
Karena, Serma Widi tersebut sebelumnya pernah menjadi bintara pembina desa (babinsa) di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Senapelan.
“Alhamdulillah, puji syukur Serma Widi telah selesai melaksanakan tugasnya di Papua. Kami sangat berterimakasih sekali atas dedikasinya menjaga keamanan dan ketertiban diwilayah Kampung Baru,” ujar Lurah Yeni.
Bahkan menurut Lurah Yeni selama menjadi babinsa Serma Widi pernah menjadi motivator dan pembimbing dari ibu-ibu PKK di Kelurahan.
“Pada intinya, keberadaan beliau disaat menjadi babinsa pada waktu telah memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat,” sebut Lurah Yeni.
Adapun dalam rangkaian kegiatan syukuran tersebut, dilakukan juga pemberian santunan anak yatim sebanyak 17 orang dari Yayasan Panti Asuhan Fajar Iman Az-Zahra. *(Mirza)