.

Dapat Apresiasi Pusat, Tanah Datar Bangun Gedung Perpustakaan Megah

Tanah Datar, PilarbangsaNews

Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhamad Syarif meresmikan Gedung Perpustakaan Umum Daerah Tanah Datar secara virtual.

Peresmian juga dihadiri Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma Forkopimda, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumbar Wardarusmen, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Datar Erizal Ramli, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan daerah tetangga, Kepala OPD di lingkungan Tanah Datar dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya Muhammad Syarif menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas keberhasilan Pemkab Tanah Datar yang telah membangun gedung perpustakaan yang megah dan representatif

“Gedung ini menjadi bukti dukungan Pemkab Tanah Datar terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat untuk membaca. Tentunya diharapkan ke depan, sarana ini juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan sinergisitas dan kerjasama antara Pemkab Tanah Datar dengan Pemprov Sumbar dan juga perpustakaan Nasional,” kata Muhammad Syarif.

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, ujar Muhammad Syarif, Perpustakaan Nasional RI tahun 2021 ini memberikan bantuan DAK sebesar Rp500 juta untuk pengadaan mobiler dan sarana pendukung lainnya, serta memberikan bantuan satu unit mobil perpustakaan keliling.

“Kami undang dan silahkan Pemkab Tanah Datar melalui dinas terkait untuk koordinasi dengan kami tentang berbagai program yang mungkin dilaksanakan, seperti pojok baca digital yang Insya Allah bisa kita laksanakan tahun ini,” kata Muhammad Syarif.

Sebelumnya, Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma menyampaikan terima kasih atas kesediaan kepala Perpustakaan Nasional atas perkenannya meresmikan gedung Perpustakaan Tanah Datar walau secara virtual. “Alhamdulillah, walau sempat 2 kali tertunda, akhirnya hari ini bisa kita laksanakan peresmian gedung ini oleh Bapak Kepala Perpustakaan Nasional,” kata Bupati.

Zuldafri mengakui minat baca masyarakat Tanah Datar saat ini cenderung meningkat. “Peningkatan masyarakat untuk membaca bisa dilihat dari kunjungan ke Perpustakaan Umum Daerah ini, dan juga terhadap kunjungan pojok baca yang ada di beberapa nagari di Tanah Datar. Tentu peningkatan sarana gedung yang representatif dan megah ini dapat semakin mendorong minat baca masyarakat ke depannya,” ujar Bupati.

Namun, tambah Bupati lagi, gedung megah tanpa mobiler yang mendukung dan koleksi buku yang cukup lengkap tentu akan terasa sia-sia. “Karena keterbatasan APBD Tanah Datar, tentu besar harapan kami, kepada Perpustakaan Nasional RI sekiranya ada bantuan yang bisa kami jemput, tentu akan kami lakukan agar semua kebutuhan dan keperluan di perpustakaan ini semakin lengkap dan menjadi lebih representatif dan nyaman melayani pemustaka yang memanfaatkan gedung kita ini,” kata Bupati.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanah Datar Erizal Ramli dalam laporannya menyebutkan perpustakaan yang menelan biaya Rp9,5 miliar untuk pembangunan yang dimulai dari tahun 2017 lalu itu dilaksanakan karena bangunan perpustakaan sebelumnya sudah tidak representatif dan kurang layak lagi.

“Melihat animo masyarakat semakin meningkat terutama kaum pelajar untuk ke perpustakaan serta mendukung program pemerintah pusat dalam rangka pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial yang diperlukan sarana dan prasarana, maka walaupun dengan keterbatasan dana dan semangat tinggi akhirnya di 2015 lalu kita canangkan untuk pembangunan dan baru bisa di mulai 2017,” kata Erizal.

Kemudian Erizal menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh instansi terkait baik di Kabupaten, provinsi ataupun pemerintah pusat, sehingga pembangunan gedung perpustakaan umum daerah bisa berjalan baik.

Selanjutnya setelah diresmikan secara virtual oleh Kepala Perpustakaan Nasional, dan kemudian Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma menandatangani prasasti peresmian gedung. (Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *