.

Perang Covid-19, Saya Jurnalis Sudah Divaksin, Kamu Kapan?

Padang, PilarbangsaNews

“Saya Jurnalis Sudah Divaksin, Kamu Kapan?” Itulah bunyi tagline baju kaos dari Pertamina yang diberikan kepada jurnalis yang sudah divaksin di Sumbar, Rabu (10/3).

150 peserta vaksinasi Covid-19 dari kalangan jurnalis dan pekerja media, diresmikan langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Ketua IJTI Sumbar John Nedy Kambang, dan Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska.

“Ini bukti sumbangsih jurnalis untuk kesehatan kita semua, vaksin Covid-19 adalah dalam rangka perang covid dan memutus mata rantai penyebaran virus corona,” ujar Ketua IJTI Sumbar John Kambang.

Sebab jurnalis, sebagai pekerja media yang berada di lapangan, sangat rentan terhadap Covid-19. Karena itu sudah sepantasnya jurnalis mendapat prioritas untuk divaksin.

Pemimpin Redaksi PilarbangsaNews Gusfen Khairul sedang divaksin.

Menurut Ketua KI Sumbar Nofal Wiska, jurnalis divaksin adalah upaya pencegahan. “Ini wujud komitmen wartawan di masa pandemi Covid-19 yang tidak pernah tahu kapan akan berakhirnya. Mobilitas kerja pers sangat penting menangkal covid dengan vaksin,” ujar Nofal Wiska.

Saat divaksin para jurnalis ini tampak enjoy dan bergembira. Tidak ada ketegangan di wajah mereka. “Bukti bahwa vaksin terasa sakit terbantahkan dengan antusiasnya wartawan divaksin hari ini di Sumbar,” ujar Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi.

Diantara jurnalis yang divaksin tampak wajah-wajah wartawan senior seperti Gusfen Khairul, Montosori, Sawir Pribadi, Aldian Ombes, Rino Zulyadi, Novrianto Ucok, Heri Sugiarto, Asril Koto, dan Rakhmatul Akbar Camaik.

Gubernur Sumbar Mahyeldi pada kesempatan itu menegaskan bahwa antusias masyarakat Sumbar untuk divaksin Covid-19 sangat tinggi.

“Bahkan saat ini kita berupaya untuk menambah jumlah vaksin Covid-19. Jadi ada berita yang menyebut vaksinasi realisasinya rendah di Sumbar itu tidak benar. Saya minta website Dinkes dan Kominfo update tentang program nasional vaksinasi Covid-19 di Sumbar,” ujar Mahyeldi. (yh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *