Deli Serdang

Yusuf Siregar Minta Gencarkan Sosialisasi Covid-19, FKUB Merasa Tak Dilibatkan

Lubuk Pakam, PilarbangsaNews

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Deli Serdang yang dipimpin oleh Wakil Bupati Muhammad Ali Yusuf Siregar, Kapolresta Deli Serdang Kombespol Yemi Mandagi, SIK, Dandim 0204 DS Letkol Kav Jackie Yudhantara, Asisten 1 Citra Efendi Capah mengundang sejumlah pimpinan ormas keagamaan dan tokoh agama untuk membahas terkait sosialisasi tentang penerapan Protokol Kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pertemuan dilakukan di Gedung Aula Kantor Bupati Deli Serdang, Jum’at (07/05). Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Del Serdang Muhammad Ali Yusuf Siregar menyampaikan situasi terkini terkait kondisi Kabupaten Deli Serdang tentang penyebaran Covid-19 dan statusnya.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Deli Serdang Muhammad Ali Yusuf Siregar meminta kepada pimpinan ormas keagamaan yang ada seperti MUI Deli Serdang, Muhamadiyah, FKUB, Dewan Mesjid Deli Serdang maupun organisasi masyarakat lainnya dan tokoh agama yang ada, untuk membantu pemerintah dalam menyampaikan edukasi pada masyarakat agar mematuhi Protokol Kesehatan.

Wabup mengatakan melihat situasi dan kondisi di Deli Serdang, tingkat penyebaran Covid -19 semakin hari semakin meninggi. “Mau tidak mau kita harus berfikir bagaimana upaya yang akan kita lakukan untuk menurunkan atau pun memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Wabup.

Kabupaten Deli Serdang yang terpapar Covid-19 meninggal dunia di tahun 2020 dan 2021 sebanyak 285 orang, sementara untuk yang sembuh sebanyak 4.534 orang, terkonfirmasi 5.195 orang.

“Kita harus lebih serius menangani penyebaran Covid-19 ini, terutama pencegahan dimulai dari desa dan kecamatan, karna Covid-19 ini tidak main-main. Jika desanya sudah baik, kecamatannya baik maka tentu kabupatennya juga baik,” kata Wabup.

Wakil Bupati juga meminta kepada Dinas Kominfo untuk menyampaikan perkembangan data terkait penanganan Covid-19 dan himbauan pada masyarakat melalui siaran radio Deli Serdang serta media sosial.

Hal senada disampaikan oleh Kapolresta Deli Serdang Kombespol Yemi Mandagi SIK, yang menyoroti tentang aktivitas keramaian warga di tempat wisata maupun pusat perbelanjaan dan perdagangan.

Kapolresta minta pendataan pengunjung misalnya di objek wisata kolam renang di Tanjung Morawa. “Kalau bisa ada hitungan jumlah pengunjung, supaya petugas dapat memonitor jumlah pengunjung yang ada di lokasi wisata tersebut dan ini memudahkan untuk dapat dibatasi sama halnya dengan pusat perbelanjaan,” kata Kapolres.

Kedepan perlu ditertibkan, tentunya mengedepankan himbauan dengan humanis dan persuasif, tidak bisa serta merta langsung dijerat hukum, karena ada kebijakan pemerintah dalam ketahanan ekonomi juga. “Namun bila sudah diperingatkan, dikasi surat peringatan tidak juga dihiraukan, baru kita ambil langkah hukum sesuai aturan yang ada,” tegas Kapolesta.

Kapolresta juga menyarankan agar Satgas Covid-19 memiliki juru bicara yang dapat mengupdate perkembangan situasi, sehingga kita dapat melakukan pemetaan di masing masing Kecamatan dan Desa agar cepat dilakukan langkah langkah penanganan ,baik dengan PPKM Skala Mikro dan lainnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Dandim 0204 DS Letkol Kav Jackie Yudhantara, yang menyampaikan bahwa TNI/Polri masih terus melakukan monitoring diwilayahnya hingga saat ini, berbagai upaya sosialisasi terus menerus dilakukan.

Menanggapi hal itu, Dewan Mesjid Deli Serdang menyambut baik hal ini dan menyatakan dukungan pada Satgas Covid-19 Kabupaten Deli Serdang untuk menekan penyebaran Covid-19.

Sementara itu Ketua Forum Kumpukan Umat Beragama (FKUB) Waluyo menyayangkan tidak ada kordinasi antara Pemerintah dengan FKUB sebelumnya. “Ini sudah satu tahun bahkan hampir dua tahun berlangsung pandemi Covid-19, informasi kebijakan pemerintah berupa surat edaran apapun terkait hal ini belum pernah diketahui FKUB. Bahkan kami tidak pernah dapat data seperti apa kondisi terkait penyebaran Covid-19 di Kabupaten Deli Serdang ini seperti apa,” ucapnya.

Waluyo meminta, atas nama warga warga, berilah kami informasi secepatnya agar kami dapat menyampaikan pada warga terkait perkembangan situasi saat ini. Agar saat ini masyarakat faham, seperti apa situasinya hingga tidak menimbulkan kesan yang lain di masyarakat.

Kadis Kominfo Kabupaten Deli Serdang, Dr Dra Hj Miska Gewa Sari yang diminta melakukan sosialisasi melalui radio, himbauan untuk mengantisipasi Covid-19 oleh Wakil Bupati Deli Serdang, menyampaikan kalau saat ini Dinas Kominfo Kabupaten Deli Serdang memiliki dua siaran radio dan satu khusus untuk penyampaian informasi sosialisasi tentang Covid-19. (Ezl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *