Bupati Pessel Blusukan ke Pasar Inpres Painan, Bantu Pedagang Ikan
Pesisir Selatan, PilarbangsaNews
Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar, Sabtu (17/7) didampingi Kepala Dinas Perikanan Andi Syafinal, blusukan ke Pasar Inpres Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan dan menyerahkan bantuan pada 55 pedagang.
Pada kesempatan itu, Bupati Pessel menyerahkan bantuan pada para pedagang, seperti keranjang krat container, timbangan pegas, baju, sepatu bot, dan celemek untuk pedagang ikan di Pasar Inpres Painan.
Dalam sambutannya Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan wujud kepedulian pemerintah lewat dinas terkait kepada rakyatnya. Sebab bukan rahasia lagi bahwa pandemi Covid-19 ini telah memporak-porandakan ekonomi rakyat.
“Menjadi tugas pokok saya untuk memperhatikan sekaligus mengangkat hajat hidup masyarakat. Dengan bantuan ini, semoga bisa membantu memulihkan kehidupan dan perekonomian masyarakat Pesisir Selatan,” kata Rusma Yul Anwar.
Disisi lain, dirinya juga berpesan, agar dalam setiap kegiatan yang dilakukan di Pasar Inpres Painan, kiranya para pedagang tetap memperhatikan/menerapkan protokol kesehatan, untuk pencegahan penularan Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala Dinas Perikanan Andi Syafinal berharap kepada para pedagang yang mendapatkan bantuan keranjang krat container ini, dapat menggunakannya dengan sebaik-baiknya sehingga terjaga kebersihan/higienis ikan yang dijual kepada konsumen.
Andi Syafinal berharap, barang bantuan yang diberikan tidak dipindahtangankan kepada orang lain, apalagi diperjual belikan.
Para pedagang berharap kedepannya pemerintah daerah dapat membantu dalam penyedian fiber pengawet ikan atau fasilitas Cool box, untuk meningkatkan penjualan ikan di Pasar Inpres Painan.
Muliadi Alif salah seorang pedagang setempat, bersyukur dapat bantuan ini. Bantuan ini sangat membantu pedagang terutama untuk tetap menjaga kebersihan ikan.
“Dengan adanya bantuan ini kami lebih terlihat profesional dan memberi kepercayaan penuh kepada konsumen saat berdagang,” ungkap Muliadi Alif usai menerima bantuan. (ori)