Pangdam I/BB Tinjau Tempat Isolasi Covid-19, Kota Padang Bertekad Keluar Level 4
Padang, PilarbangsaNews
Tempat isolasi terpusat pasien Covid-19 di Kota Padang, Sumbar, yang menggunakan rusunawa dan Perumahan Khusus Nelayan di kawasan Koto Tangah, mendapat apresiasi dari Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hasanuddin.
Kunjungan Pangdam I Bukit Barisan ke lapangan pada hari Selasa (10/8) siang didampingi oleh Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Padang. Jenderal bintang dua itu dibawa berkeliling di Perumahan Nelayan yang terletak di Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah.
Pangdam tampak berdialog dengan petugas kesehatan yang ditempatkan di Perumahan Nelayan ini. Pangdam memberikan motivasi bahwa tugas mulia para tenaga kesehatan tidak dapat dinilai dengan materi. “Kalian adalah pahlawan,” kata Pangdam Mayjen TNI Hasanuddin.
Kunjungan kerja Pangdam I/BB ke Ibukota Provinsi Sumatera Barat ini, selama dua hari Selasa dan Rabu (11/8) untuk meninjau tempat isolasi terpadu pasien Covid-19, Kongsi Covid-19 dan Posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Level 4 di beberapa titik yang ada di Kota Padang.
Salah satu yang menjadi perhatian dari Pangdam adalah kordinasi Satgas Covid-19 Kota Padang dengan RS, Puskesmas dan tempat isolasi terpadu yang ada. Rantai kordinasi ini harus makin baik dan diharapkan Walikota Padang menjadi ‘panglima’ penanganan Covid-19 di kota ini.
“Satgas Covid-19 bersama aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP yang ada tetap tegas pada penegakan protokol kesehatan. Tiga M itu wajib dan tidak bisa ditawar, yaitu menggunakan masker, sering mencuci tangan dan selalu menjaga jarak atau menghindari kerumunan,” kata Pangdam Mayjen TNI Hasanuddin yang didampingi oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto.
Sementara Wali Kota Padang Hendri Septa mengucapkan terima kasih kepada Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin yang telah mengunjungi Kota Padang. “Alhamdulillah Pak Pangdam sangat senang dan apresiasi melihat penanganan pasien Covid-19 yang sudah kita lakukan,” ucap Wako milenial Hendri Septa.
Kata Wako Hendri Septa, kedepannya Pangdam Mayjen TNI Hassanudin berharap agar penanganan pandemi Covid-19 di Kota Padang agar lebih ditingkatkan lagi, yang intinya bagaimana meningkatkan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Fery Mulyani Hamid mengatakan, bahwa pasien Covid-19 yang dirawat di Perumahan Nelayan milik Pemko Padang saat ini berjumlah sebanyak 98 orang. Dua orang sudah dinyatakan sembuh dan sudah pulang hari Rabu (11/8) pagi.
Kadis perempuan ini menambahkan, bahwa penanganan kasus Covid-19 di Kota Padang sudah semakin membaik, dari tracking dan tracing serta isolasinya. Angka kesembuhan pasien Covid-19 sudah mencapai 86,4 persen, positivity rate per Rabu 11 Agustus 2921 ini sudah 14 persen dan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 terus mengalami penurunan.
“Kita berharap penanganan Covid-19 makin baik, jumlah terkonfirmasi positif terus menurun, maka diharapkan minggu depan Kota Padang bisa keluar dari PPKM Level 4. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” harap Kadis Kesehatan Kota Padang.
Dikesempatan itu Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin menyerahkan bantuan berupa dua ton beras, 10 ribu masker kain dan hand sanitizer. (Gian).