.Bukittinggi

Begini Style Walikota Bukittinggi Saat Lantik Camat

Bukittinggi, PilarbangsaNews

Wali kota Bukittinggi Erman Syafar bikin kebiasaan baru yang tak pernah dilakukan sebelumnya oleh pejabat setingkat kepala daerah di Sumatera Barat. Kebiasaan baru itu adalah mengenakan stelan baju koko lengan pendek dengan kombinasi celana batik ketika melantik atau menghadiri acara pisah sambut seorang pejabat di lingkungan pemerintahannya.

Biasanya seorang Walikota atau bupati maupun  gubenur jika melantik atau menghadiri serah Terima jabatan di lingkungan pemerintahannya selalu memakai stelan jas, kalau tidak mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) atau setidaknya mengenakan setelan baju safari.

Style berbusana Walikota Bukittinggi Erman Syafar itu ditampilkannya saat dia melantik Camat Mandiangin Koto Selayan, dari Erizal, S.Sos kepada Mihandrik, S.STP, M.Si. Pada acara tersebut sekaligus dilaksanakan  Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua TP-PKK Kecamatan MKS dari Ny. Rosnelly  Erizal kepada Ny. drg. Rika Mihandrik, Jum’at (3/9/2021).

Sangat sederhana style busana Erma  Syafar ini, namun menuai berbagai komentar dari facebooker.

Deny Satriadi salah seorang nitizen diakun Facebook nya, dia menulis;

ASTAFIRULOH….

YG BENER AJA BRO
MASAK WALIKOTA PELANTIKAN CAMAT
PAKAI CELANA BATIK..

ENTE ENGAK LAGI MIMPI KAN BRO…

NAGARI Ko BERADAT BRO…
NAGARI KO BAPUNYO….
KITO URANG MINANG

BER ETIKA SAKETEK LAH BRO…. !!!!

Postingan Deny banyak mendapat komentar dari para facebooker. Diantaranya Amril Anwar berkomentar ;
Ikolah akibat indak amuah mandanga saran nan tuo2 ..kalau sarawa batik ko kini alah banyak di pakai untuak lalok sajo hanyo lai dari anak2 sampai urang tuo….kalau pelantikan camat ko biaso nyo Ke Pala Daerah Pakai Djas ….Kini ko pulo ambo baru mancaliak kejadian sarupo iko ..oooii Angku Erman Safar..kalau memang indak tau caro Bapakaian barajalah ka Walikota lain Bagai …kalau malu batanyo ka M H RAMLAN NURMATIAS S H.

Naura Alfitra Simangunsong: lain lagi komentarnya ; Itukan pakaian taluak balango pak…..kan lai sopanx klu utk awak nan d Minangkabau…… Artinya; itu kan pakaian Taluak Balango pak.. Itu kan sopan bagi awak di Minang.

Zenita Meriah; kalau yg dilantik pakai celana ini kira2 gak apa2 juga kali ya.
kan sopan ya pak Deny Satriadi .

Dian Enik ; Ibo wak caliak pak man (man sapaan walikota Bukittinggi-red) ko sabana nyo bg Deni.. Bantuak supir camat kanai pecat. Artinya ; kasihan kita melihat Pak Man ini, nampak seperti sopir camat kena pecat.

Postingan Deny Satriadi itu sampai berita ini kami tayangkan telah dikomentari sebanyak 84 kali.

Wartawan PilarbangsaNews belum dapat menghubungi Wali kota Bukittinggi untuk dimintai komentarnya, apa yang menjadi motivasi bagi Walikota untuk mengenakan baju koko celana batik saat melantik pejabat setingkat camat di Kota Bukittinggi. Apakah termotivasi dan terinspirasi setelah bebarapa tahun ini Presiden dan pejabat negara lainnya mengenakan busana daerah saat memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI?

Redaksi PilarbangsaNews dengan senang hati menungu komentar dari Walikota Bukittinggi terkait busana yang dikenakannya saat melantik camat di kota Bukittinggi. (****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *