Pertanian

Modal dan Mesin, Kendala Pengembangan Usaha Swadaya Pupuk Posfor Alam

Pesisir Selatan, PilarbangsaNews

Pengembangan usaha pupuk asli anak nagari bertempat di Ujung Tanjung, Kenagarian Sago, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, belum bisa menjawab tingginya permintaan petani dan pasar akan langkanya pupuk di Kabupaten Pesisir Selatan. Sayang, perhatian dari Pemkab dan dinas terkait belum ada.

Keberadaan pabrik pupuk dikelola CV. Sinar Mutiara Gresik, dikelola anak nagari, telah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Hal terpenting bisa memberikan rasa aman bagi para petani yang mengeluhkan kelangkaan pupuk.

Dua mesin pengelohan pupuk yang ada saat ini belum bisa menjawab produksi pupuk, satu hari mampu memproduksi 15 ton dalam satu hari. Hanya mengandalkan modal dari konsumen menjadi kendala juga dalam pengolahan usaha swadaya pupuk posfor alam.

Maka untuk menjawab besarnya permintaan petani dan masyarakat, minimal ada 4-5 mesin baru bisa menjawab permintaan petani dan pasar hingga produksi satu hari 20-30 ton.

Hal itu disampaikan Direktur CV Sinar Mutiara Gresik Albu Rabes panggilan Andes pada awak media di pabrik pengolahan posfor alam mengatakan, kendala pengolahan pupuk posfor alam dihadapi dilapangan terkait permodalan usaha dan alat (mesin) pengolahan pupuk, yang berdampak pada hasil produksi pupuk itu sendiri.

Disampaikan Andes, saat permodalan hanya dilakukan secara swadaya, dan menunggu modal dari pembeli atau konsumen yang melakukan pemesanan pupuk. Sedangkan bantuan dari pemerintah daerah setempat hingga kini belum ada. 

“Baru ada 2 mesin itu buatan sendiri, minimal ada 4-5 mesin baru kita bisa optimal dalam hasil pengelolaan pupuk,” tegasnya, Senin (22/11/2021).

Lebih jauh Andres menerangkan, ada beberapa jenis pupuk yang kita produksi seperti, TSP dan sejenis MPK, dan jenis pupuk lainya. Untuk membantu pengelolaan tanah atau penyuburunan tanah. Dan, keberadaan pabrik produksi pupuk posfor alam baru ini yang pertama di Kabupaten Pesisir Selatan, juga Sumatera Barat. 

Dan, respon positif pun juga datang dari petani yang merasakan dampak dari keberadaan CV. Sinar Mutiara Gresik bergerak pengelolaan pupuk posfor alam Hampir seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat telah memesan pupuk di tempatnya. 

“Pabrik kita pernah menjadi penilitian mahasiswa dari ITB, yang ingin melihat dari dekat produksi ditempat kita ini,” ujarnya.

Hadirnya pabrik produksi pupuk posfor alam bertujuan membantu petani pengolahan tanah, dan  ketersedian pupuk di Kabupaten Pesisir Selatan. (ori)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *