Lampung

Jelang Pemilihan, PWNU Kalteng Tetap Konsisten Dukung Gus Yahya

Lampung, PilarbangsaNews, —

Jelang pemilihan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026, Kamis (23/12/2021) malam, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Tengah tetap berkomitmen mendukung Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU mendatang.

“Sesuai apa yang disampaikan mayoritas PWNU tingkat provinsi usai laporan pertanggungjawaban (LPJ) Kepengurusan PBNU Periode 2015-2020, dimana 25 PWNU se Indonesia menyepakati duet KH Miftachul Akhyar yang diusung sebagai calon Rais Aam dan Gus Yahya sebagai Ketum PBNU, maka kita PWNU Kalimantan Tengah tetap komitmen untuk duet pasangan tersebut,’’ tegas Ketua PWNU Kalimantan Tengah Dr. HM. Wahyudie F. Dirun, SP.,MM, di penginapannya Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Kamis (23/12/2021) sore.

Ditambahkan Wahyudie, PWNU Kalimantan Tengah sejak sejak jauh hari telah bersepakat untuk mendukung penuh Gus Yahya untuk maju sebagai calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 pada Muktamar Nahdlatul Ulama di Lampung, yang berlangsung sejak Rabu hingga Jum’at (22/24/12).

“Kita ingin adanya regenerasi di kepengurusan PBNU Pusat, dengan harapan program-program PBNU ke depan yang selama ini terkonsentrasi di pusat bisa dilaksanakan di daerah,’’ lanjutnya.

Wahyudie menambahkan, memang harus diakui selama kepemimpinan KH. Said Aqil Siradj selama dua periode banyak kemajuan yang telah dicapai Nahdlatul Ulama. ‘’Akan tetapi sebagai organisasi kader kita perlu regenerasi supaya langkah NU ke depan semakin baik dan siap menghadapi berbagai tantangan yang semakin komplek. Karena itu sampai detik ini kita tetap melirik Gus Yahya yang mempunyai potensi melanjutkan kepengurusan PBNU ke depan,’’ tandas Wahyudie F Dirun lagi.

Seperti diketahui, Sidang Pleno Muktamar ke-34 NU dengan agenda laporan pertanggungjawaban (LPj) kepengurusan PBNU periode 2015-2020 tepat pukul 12.00 WIB telah berakhir. Peserta sidang menyepakati menerima LPj pengurus dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Selain itu, dalam sidang ini mayoritas PWNU (pengurus tingkat provinsi) juga sepakat untuk memilih KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf menjadi Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. Total ada 25 PWNU yang tegas menyampaikan pandangan ini.

“Menyepakati untuk mengusulkan kepada AHWA (ahlul Halli wal aqdi) bahwa nama KH Miftachul Achyar sebagai calon Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai calon ketua umum PBNU,” ujar Katib Syuriah PWNU Jatim KH Safruddin Syarif saat membacakan pandangan umum perwakilan 25 PWNU di GSG Kompleks UIN Raden Intan, Bandar Lampung, Kamis (23/12/2021) siang.

Syafruddin mengatakan, sosok KH Miftachul dan Gus Yahya tepat untuk menakhodai PBNU lima tahun mendatang. Keduanya dianggap pasangan yang tepat untuk memajukan NU menghadapi tantangan dunia yang kian kompleks ini. Apalagi kiprah NU untuk memajukan peradaban ini juga kian tak ringan seiring pesatnya perubahan teknologi maupun tantangan persoalan zaman yang kian beragam. “Kami 25 PWNU akan terus mengawal hingga sidang pemilihan nanti. Tentu dukungan ini sangat memungkinkan akan terus bertambah melihat dinamika di muktamar,” pungkas KH. Syafruddin. (ni/gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *