.

Wako Pariaman Berharap Percepatan Distribusi Unit STB TV Digital Gratis

Pariaman, PilarbangsaNews

Walikota Pariaman (Sumbar) Dr. Genius Umar, M.Si mengharapkan adanya percepatan dalam penyaluran unit Set-Top-Box (STB) TV Digital gratis dari pusat ke daerah. Sehingga makin cepat pula masyarakat yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), mendapatkan akses siaran TV digital.

“Ada 2.170 kepala keluarga penerima bantuan STB di Kota Pariaman dengan proses pembagian direncanakan tiga tahap. Sekarang sudah disalurkan tahap satu dan ditunggu tahap berikutnya,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar, yang didampingi Kadis Kominfo Ferry Ferdian, S.TP., M.Si di Pariaman, Juma’at (10/6/2022).

Tahap satu pendistribusian STB Gratis ini sudah dilaksanakan di Kota Pariaman sebanyak 120 unit pada 18 April 2022, yang diperuntukkan bagi masyarakat di Desa Tungkal Utara dan Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara. Sedangkan 1.900 lebih kepala keluarga lainnya yang masuk DTKS masih menunggu kedatangan unit STB Gratis tersebut dari pemerintah pusat yaitu Kementerian Kominfo.

Harapan Walikota, dalam waktu yang tidak begitu lama, unit STB gratis tahap selanjutnya ini segera disalurkan dan masyarakat dapat menikmati siaran televisi digital, yang tentunya berkualitas lebih baik dari siaran televisi analog. “Analog Switch Off ini merupakan program nasional, Pemerintah Kota Pariaman bersama pemangku kepentingan lainnya akan menyukseskan dan mengawasi pendistribusian STB gratis ini,” kata Genius Umar.

Tentang masyarakat yang telah terdata dalam DTKS, kata Walikota Pariaman, merupakan data masyarakat miskin yang terkini dan telah melalui update. Sehingga diharapkan tidak ada kesalahan dalam penyaluran STB ini sesuai dengan peruntukannya. Sebab Dinas Sosial Kota Pariaman selalu memperbaharui DTKS ini dua kali dalam setahun.

Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar Dasrul yang hadir dalam penyerahan STB Gratis tahap satu di Kota Pariaman juga mengharapkan adanya percepatan dalam distribusi unit STB gratis dari pusat ke daerah, sehingga program nasional ASO ini cepat pula terwujud. “Kami selalu berkunjung ke deaerah-daerah, termasuk ke Kota Pariaman untuk memastikan warga kota ini siap migrasi dari TV Analog ke TV Digital,” kata Dasrul.

Seperti disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate pada puncak Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-89 di The House Convention Hall, Bandung Jum’at (1/4/2022) lalu, bahwa lembaga penyiaran publik dan swasta penyelenggara multiplexing (MUX) telah berkomitmen menyediakan STB untuk rumah tangga miskin. Hal tersebut merupakan amanat Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran.

Dalam dua regulasi tersebut tertulis dengan jelaas yaitu menugaskan lembaga penyiaran dan penyelenggara MUX untuk memastikan ketersediaan STB bagi keluarga miskin atau pemilik televisi nondigital di Indonesia. “Saya perlu tegaskan ini, komitmen inilah yang akan menentukan sukses atau tidaknya ASO (Analog Switch Off) broadcasting Indonesia,” tandas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Dalam PP No. 46 Tahun 2021, Menteri Johnny menyatakan bahwa pemerintah tetap akan membantu penyediaan STB dalam program ASO ini. Meskipun demikian, komintmen penyediaan oleh LPP dan LPS penyelenggara MUX menjadi yang utama.

Lembaga penyiaran yang berkomitmen untuk menyediakan STB gratis di seluruh Indonesia, antara lain SCTV sebanyak 1.213.750 STB, Metro TV sebanyak 704.738 STB, RCTI-GTV sebanyak 1.143.121 STB, Trans TV sebanyak 616.511 STB, RTV sebanyak 500.000 STB, TV One-ANTV sebanyak 149.587 STB, Nusantara TV sebanyak 3.000 STB dan Kementrian Kominfo menyediakan 1.000.000 STB. (gk)

#ASO

#analogswitchoff

#TVdigital

#siarandigitalindonesia

#ASO2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *