.

Niat Bertemu Perantau Padang Ganting, Bupati Eka Putra Malah Dicegat

Jakarta, PilarbangsaNews

Kunjungan kerja Bupati Eka Putra, SE, MM ke Jakarta ini mencakup beberapa agenda kedinasan, antara lain bertemu dan bersilaturahmi dengan perantau, membahas percepatan pembangunan daerah dan upaya merangkul perantau, mengajak mereka untuk turut serta membangun kampung halaman, Bupati Eka Putra pada Minggu (03/7/2022) bahkan sempat dihentikan sebelum memasuki ruang rapat di Gedung Cakra Direktorat Hukum Angkatan Darat Kampung Rambutan Jakarta Timur.

Jangan salah paham ya, Bupati Eka Putra dan Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra dihentikan atau ditolak masuk bukan karena masalah kritis, tetapi perantau sangat antusias untuk ingin bertemu dengan pemimpin mereka yang datang jauh-jauh dari kampung halaman dan meminta bupati untuk berfoto bersama mereka sebelum memasuki ruangan.

Hal itu terjadi saat Bupati Eka Putra didampingi isterinya Ny Lise Eka Putra beserta rombongan menghadiri silaturahmi Ikatan Kekeluargaan Padang Gantiang Sasako (PGS) se-Jabodetabek di gedung pertemuan Direktorat Hukum TNI AD tersebut.

Sementara itu, dalam pertemuan dan bersilaturahmi dengan Wakil Ketua Yayasan Tuan Kadhi Padang Gantiang Drs. Supaman Khan menyampaikan syukyr dan ucapan terima kasih kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra atas kesediaannya menghadiri acara akbar tersebut.

“Terima kasih Pak Bupati Eka Putra beserta Ketua TP PKK Ny.Lise Eka Putra tabg telah berkenan hadir pada acara silatyrahmi ini dan suatu kehormatan bisa hadir dan kebanggan bagi kami kedatangan bapak dan ini silaturahmi yang pertama dihadiri Bupati,” ujarnya.

Terkait Yayasan Tuan Kadhi, beliau mengatakan telah membawahi beberapa lembaga seperti TK/PAUD, MAS Plus dan Panti Asuhan, tidak hanya untuk masyarakat Padang Ganting tetapi juga untuk masyarakat sekitar, dan misinya adalah mewujudkan yayasan yang peduli, amanah, profesional.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Tanah Datar Eka Putra bersyukur bisa bertemu dengan perantau Padang Ganting Jabodetabek,karena dmasa pandemi,ini baru bisa dan kali pertama ada ajang silaturahmi dan ini juga dihadiri hampir seribu perantau.

“Pandemi COVID-19 merebak, aktivitas belum sepenuhnya kembali normal, dan selama kita bisa tetap bersilaturahmi dengan ikatan keluarga di perantau, kita tetap mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah untuk menghindari wabah pandemi Covid-19,” ujarnya.

Bupati Eka Putra juga melaporkan kepada para perantau berbagai program unggulan yang telah direalisasikan seperti bajak gratis untuk petani, satu rumah satu hafiz/hafizah, subsidi pupuk, perbaikan jaringan irigasi, asuransi ternak, asuransi tani, progul makan randang Atau progul mambasmi rentenir di Tanah Datar, progul di bidang pelayanan dan juga digelar event-event besar untuk menggairahkan pariwisata daerah pasca pandemi covid-19.

Bupati Eka Putra menambahkan, pemerintah daerah juga berupaya meningkatkan biaya operasional KAN, LKAAM, bundo kanduang dan organisasi keagamaan, membangun 100 jaringan seluler, serta meningkatkan kesejahteraan dan kualitas ASN dan non-ASN.

“Melalui silaturrahmi ini kami mengajak para perantau bersama bersinergi membangun kampung halaman, jangan lupa dengan kampung mari secara bersama-sama membangun kampung, peran perantau sangat penting bagi kita di Tanah Datar, karena kita tidak punya tambang ataupun industri yang dapat mendatangkan PAD besar,“ ujarnya.

Turut hadir saat silaturrahmi tersebut Staf Ahli Bupati Dr. Ermon Reflin, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Ketua KKTD Jabodetabek Suherman, Camat Padang Ganting Ronal Satria dan undangan lainnya. (Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *