Dharmasraya

Baralek Gadang Maanta Nasi Jujuang Di Nagari Sungai Dareh

Projek Pengutan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Di SMA Negeri 1 Pulau Punjung

Oleh : Dra. Ainil Huda

Dharmasraya, PilarbangsaNews- Kurikulum merdeka sudah diterapkan di SLTA, terutama di SMA Negeri 1 Pulau Punjung. SMA N 1 Pulau Punjung ini merupakan sekolah Penggerak Nasional Angkatan ke 2
Pada Tahun Ajaran 2022/2023.

SMA N 1 Pulau Punjung dalam rangka penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Projek I tentang Kearifan Lokal, Tradisi Baralek Gadang Sungai Dareh dengan Tema “Maanta Nasi Jujuang di Nagari Sungai Dareh” yang sudah dilaksanakan dari bulan Juli sampai hari ini Sabtu, 17 September 2022.

Kepala SMA Negeri I Pulau Punjung, Nofsri Suriyana, S.Pd, M.M memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Tim Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, koordinator dan fasilitator, juga siswa kami yang serius menjalankan pembelajaran ini.

Beliau mengatakan kegiatan ini merupakan ajang mencari generasi pewaris budaya tradisi lewat generasi terdidik. Mengatasi hilangnya pewaris budaya. Kita lihat kenyataan di lapangan hanya yang tua mengerjakan sementara yang mudah lebih cendrung terlena dengan teknogi.

Hal ini bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi lama yang syarat dengan nilai–nilai budaya, sosial, serta tata krama dalam bermasyarakat.

Dengan menerapkan budaya tersebut dalam pembelajaran di Kelas X Fase E dilaksanakan oleh kelas X Fase E 1 sampai dengan fase E 8 yang berjumlah 261 Siswa.

Para pelajar ini disajikan materi– materi yang berkaitan dengan baralek gadang tersebut seperti membuat masakan tradisional yang akan dihantarkan, belajar petatah – petitih juga melaksanakan cara maanta nasi jujuang.

Masakan yang dibawa untuak maanta nasi jujuang dengan menggunakan bintang tuo, bintang ketek yang berisi berbagai macam masakan tradisi seperti sambal dan cemilan, kemudian juga ditambah dengan beberapa rantang (tengkat) istilah Sungai Dareh, Kec. Pulau Pujung, Kabupaten Dharmasraya.

Adat maanta nasi jujuang adalah mengembalikan tando dari pihak laki–laki yang telah diberikan pada waktu maanta tando.

Setelah maanta nasi jujuang oleh pihak perempuan maka pihak laki– laki akan membalas isi bintang dengan berbagai macam peralatan rumah tangga seperti piring, gelas, teko dan lain–lain sesuai dengan kemampuan ekonomi pihak laki – laki. (Rjl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *