Pembangunan Jembatan Batang Pulau Progresnya Sudah Mendekati 75 Persen
Payakumbuh, PilarbangsaNews
Jembatan Batang Pulau yang berlokasi di Jalan Punai, Kelurahan Parik Muko Aie, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari sudah lama rapuh. Jembatan non permanen itu pada tahun anggaran 2022 ini dialokasikan Pemko Payakumbuh melalui Dinas PUPR pengantiannya dengan jembatan gerder beton.
Kadis PUPR Payakumbuh, Muslim mengatakan, bahwa Pemko peduli dengan aspirasi warga di kelurahan setempat. “Sebagai urat nadi perekonomian Jembatan Batang Pulau ini merupakan satu-satunya sarana penghubung oleh masyarakat Kelurahan Parik Muko Aie ke sejumkah kelurahan di Nagari Koto nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara.
Kepada PilarbangsaNews di lokasi jembatan itu, Kamis (13/10/2022) siang, Muslim menjelaskan, bahwa panjang bentangan jembatan ini 15 meter dengan lebar 5,5 meter. Pagu kontraknya Rp1,3 miliar lebih.
“Pembangunan baru jembatan Batang Pulau ini sebagai ganti jembatan lama sangat besar sekali mafaatnya bagi warga setempat. Kita lihat di kiri kanan jembatan ini terbentang pesawahan masyarakat,” jelasnya.
Kalau jembatan ini rampung nanti, tambahnya maka masyarakat yang mengangkut hasil panennya tidak merasa was was lagi dengan daya tahan jembatan tersebut.
“Kita mengharapkan rekanan pelaksana cepat merampungkan pekerjaan ini sehingga bisa pula dimafaatkan masyarakat,” pinta Muslim
Sementara itu rekanan pelaksana Novalgi dari Cv.Taman Karya Mandala melalui pesan WhatsApp kepada Pilarbangsa, Kamis(13/10/2022) mengatakan, memang progres sudah mendekati 75 persen.
“Insya Allah, kegiatan ini akan rampung sebelum masa kontrak berakhir,” ujar Yogi panggilan akrabnya.
Ditambahkannya, kontrak diteken 30 Mei dan berakhir 25 November, 180 hari kelender.
“Sekarang item pekerjaan yang akan kami kebut adalah pengecoran lantai jembatan, dan pembersihan,” terangnya.
Salah seorang warga setempat yang ditemui media ini di lokasi jembatan mengatakan, sangat gembira sekali infrastruktur ini diganti baru.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pak Wali Kota Payakumbuh yang telah peduli dengan kami di sini ” ujar Datuk Paduko.
Keberadaan Jembatan Batang Pulau inimerupakan urat nadi perekonomian masyarakat di sini yang sebagian besar petani, sebut pak Datuk ini.(wba)