Olahraga

Masih Punya Peluang di Katagori Combat, Sambo Sumbar Sudah Kantongi 1 Medali Perak dan 2 Perunggu

Jakarta, PilarbangsaNews

Sampai hari kedua Kejurnas Senior Sambo di GOR Bulungan Jakarta, kontingen Sumatera Barat telah mengkoleksi 1 medali perak dan 2 medali perunggu. Besok, 4 atlet Sambo Sumbar juga akan turun bertanding di katagori combat.

Menurut Ketua Umum Persambi Sumbar Hendri Gusman Dharma, hasil paling menyesakkan terjadi pada pemegang medali emas PON Papua Ridho Ichlas Ichsan Dharma. Bertanding di katagori Sport Sambo kelas 58 kg, Ridho sempat unggul 6-0 atas Febriansyah Silaen dari Sumut. Tapi sayangnya pas pertandingan akan berakhir, Ridho mengalami cidera dan terpaksa mengakui keunggulan lawan.

“Ya, yang namanya pertandingan, ada-ada saja kejadian yang tidak bisa kita duga. Tapi ndak apalah. In Shaa Allah Ridho ke depan akan bisa terus berprestasi,” ujar Hendri.

Selain Ridho yang mengalami cedera di babak-babak terakhir, pesambo peraih medali perak PON Yolanda Putri juga mengalami kegagalan untuk merebut medali.

Masih untung dua pesambo Sumbar lainnya masih mampu meraih medali perunggu di dua nomor yang berbeda. Keduanya adalah Yusril Mahendra yang merebut perunggu di kelas 54 kg putra serta Shintya Anggara yang merebut perunggu di kelas 50 kg putri. Sama dengan Ridho, baik Yusril dan Shintya merebut medali di katagori Sport Sambo.

Menjawab pertanyaan media ini tentang empat atlet yang akan bertarung di katagori combat, menurut Hendri peluang merebut medali tetap terbuka. “Namun dari pantauan saya, mungkin merebut medali emas agak berat. Tapi In Shaa Allah perak atau perunggu bisa,” ujar Hendri.

Ia juga mengakui, pembinaan Sambo selama ini di Sumatera Barat lebih fokus ke Sport Sambo. Namun begitu ia juga telah menyusun program ke depan agar Combat Sambo akan lebih diprioritaskan lagi.

“Bagaimana pun target kita adalah PON 2024. Dan itu masih cukup lama. Saya percaya berkat dukungan kawan-kawan semua, kita bisa meraih medali nanti baik di Sport Sambo maupun di Combat Sambo,” tegas Hendri. (rel/fi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *