50 Kota

Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-94 di Limapuluh Kota Berlangsung Hikmat

Limapuluh Kota, PilarbangsaNews

Perjuangan gerakan perempuan membawa keyakinan baru bagi perempuan-perempuan Indonesia, bahwa pemenuhan hak dan kesetaraan akan mengantarkan mereka untuk dapat berjalan bersama-sama serta menjemput kesempatan yang sama bahwa ruang untuk berkontribusi adalah milik semua. Keyakinan ini tentunya sangat esensial, kemajuan perempuan dan partisipasi perempuan dalam membangun akan menentukan kemajuan Indonesia.

Demikian sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagaimana yang dibacakan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo pada Upacara Peringatan Hari Ibu ke-94 tingkat Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2022 di Halaman Kantor Bupati Limapuluh Kota, Kamis (22/12/2022).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, turut mendampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Ketua TP-PKK Kabupaten Limapuluh Kota Nevi Safaruddin, Ketua GOW Kabupaten Limapuluh Kota, Lira Rizki Kurniawan, Ketua DWP Kabupaten Limapuluh Kota, serta dihadiri oleh Kepala Perangkat daerah, organisasi perempuan, dan ASN lingkup Kabupaten Limapuluh Kota serta berbagai elemen masyarakat lainnya. Upacara berlangsung hikmat saat pengibaran sangsaka merah putih oleh Bhayangkari cabang 50 Kota, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Kongres Perempuan oleh Ketua GOW Kabupaten Limapuluh Kota Lira Rizki Kurniawan.

Dibagian lain sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang dibacakan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menjelaskan, bahwa bangsa Indonesia dibangun dari fondasi perjuangan para perempuan yang tidak pernah lekang semangatnya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus. “Tak terbilang lagi pahlawan perempuan yang namanya tetap harum hingga kini dan menjadi inspirasi bagi kita semua. RA. Kartini, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Fatmawati, Nyi Ageng Serang dan masih banyak lagi. Salah satu titik penting perjuangan pergerakan para perempuan dimasa pra kemerdekaan dan menjadi tonggak sejarah adalah ketika diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta”, ulasnya mengutip pidato Menteri.

Karena itu perjuangan dan pergerakan perempuan telah membentuk sejarah dan peradaban manusia kearah yang lebih bertata nilai, berkeadilan dan humanis dalam tatanan politik, ekonomi, sosial, budaya bahkan teknologi. “Fakta historis, para pejuang perempuan Indonesia sudah mempunyai kesadaran sebagai subjek. Mereka berperan aktif dalam meraih kemerdekaan Republik Indonesia, aktif berkontribusi dalam hidup berbangsa dan bernegara serta dipenuhi cita-cita kemanusiaan yang tinggi”, ucap Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo seraya mengutip pidato menteri.

Usai menyampaikan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo berkesempatan menyerahkan sejumlah piagam dan penghargaan diantaranya kepada Pokmaswas Hulu Sinama yang telah berhasil menyabet juara I Kelompok Masyarakat Pengawas Perairan Umum tingkat Provinsi Sumbar, Pokdakan Anak Kociak Nagari Suliki yang juga berhasil sebagai juara pemuncak di ajang penilaian kinerja dan kelembagaan perikanan budidaya tingkat provinsi Sumbar, selanjutnya penyerahan piagam dan penghargaan kepada Pokdakan Pincuran Ruyuang Nagari Solok Bio-Bio yang juga berhasil sebagai juara harapan satu pada penilaian kinerja dan kelembagaan perikanan budidaya kategori kelompok tingkat Provinsi Sumbar. Selain itu Bupati Safaruddin juga memberikan piagam dan penghargaan kepada Damkar Limapuluh Kota selaku juara 3 pada Napaktilas Hari Bela Negara tingkat provinsi Sumbar serta pemberian sejumlah piala dan reward dalam memeriahkan Hari Ibu ke-94 tingkat Kabupaten Limapuluh Kota. (wba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *