Pariaman

Karnaval Mancing di Sungai Pasak, Berhasil Kumpulkan Dana Rp25 Juta Lebih

Pariaman, PilarbangsaNews

Desa Sungai Pasak di Kota Pariaman, lebih kurang berjarak 3 Km saja dari Kantor Walikota Pariaman yang merupakan bagian Kecamatan Pariaman Timur. Kalau dari Terminal Jati hanya berjarak kurang dua kilometer saja. Inilah desa yang mendapat aliran Bandar Irigasi Sekunder yang terpanjang dari Sungai Batang Piaman, jika dibandingkan desa lainnya disini.

Setiap tahunnya bandar irigasi ini diisi dengan bibit ikan terutama bujair, tawas, nila dan juga ada lele dumbo. Kemudian sekali empat bulan dilakukan karnaval pemapehan alias pemancingan. Dan pada periode ini pemancingan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 5 Februari 2023

Acara yang mulai dibuka pukul 07.00 tepat oleh Ketua Panitia Utiah Urin Jambak ini diikuti ratusan peserta yang hobi pancing atau pancing mania. Peserta tidak peduli walapun hujan turun mentuyuh pagi tersebut.

Para pemancing dalam hujan tetap semangat

Ketika mereka peserta mendaftar kepada panitia yang diketuai oleh Utiah Urin Jambak ternyata berdatangan dari berbagai daerah yang cukup jauh dari Sungai Pasak, seperti dari Bukittinggi, Padang Panjang, Sungai Limau dan warga dari wilayah Piaman. Kepada peserta diberikan tanda atau kokarde setelah mereka menyetor inzet sebesar Rp75.000,- per orang untuk boleh memancing selama dua hari, hari Minggu dan hari Senin.

Dari inzet yang diterima panitia diperoleh dana sebesar Rp25 juta lebih yang nantinya akan digunakan untuk bidang agama, sosial dan budaya termasuk kegiatan kepemudaan dan olahraga.

Mendapati kondisi hari ini para pemuda di bawah koordinator Kapalo Mudo Ali Masri Tanjung sangat gembira dan antusias karena hasil pengawasannya selama ini dalam pemeliharaan ikan di bandar irigasi ini cukup memuaskan. Dan katanya disela-sela acara pemancingan hal ini akan ditingkatkan terus dimasa-masa yang akan datang.

Dia juga berharap agar semua pemuda menjaga lingkungan yang bersih, aman dan sehat selalu dan terjauh dari Bahaya Narkoba! Juga, atas bimbingan dan binaan dari seluruh Ninik Mamak, Alim Ulama dan Urang Tuo Kampuang sehingga didapat keberhasilan yang seperti ini, tutupnya. (Ajo Ika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *