.

Berkah Berbagi, Syafrizal Ucok Bagikan 350 Kantong Kuning di Painan Timur

Painan, PilarbangsaNews

Dalam rangka berkah berbagi Ramadhan 1444 H, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Painan Drs. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah membagikan sembako berkantong kuning kepada anak kemenakan kaumnya di Painan Timur, Kec. IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, yang jumlahnya sebanyak 350 buah.

“Ini adalah zakat kami dan keluarga yang dibelikan dalam bentuk sembako. Oleh Panungkek kami dibagikan kepada sanak famili yang ada di Painan Timur,” kata Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah, Sabtu (15/4/2023).

Nagari Painan Timur memang kampung asal dari mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan periode 2005-2010 Syafrizal Ucok. Di kawasan itulah banyak bermukim Kaum Suku Panai Pulau Sawah yang berada dibawah Payung Datuak Nan Batuah.

Mengapa kantong sembako ini berwarna kuning, karena Syafrizal Ucok adalah kader Partai Golkar, yang rencananya akan maju sebagai Calon Legislatif DPRD Provinsi Sumbar dari Dapil Pesisir Selatan dan Kepulauan Mentawai.

Kaum Panai Pulau Sawah Painan Timur yang menerima paket sembako Syafrizal Ucok

Panungkek Datuak Nan Batuah yaitu H. Afrijal Panai mengatakan, distribusi zakat Syafrizal Ucok ini dilakukan sejak tanggal 12 April lalu, diantar langsung ke masing-masing rumah sanak kemenakan Kaum Suku Panai Pulau Sawah.

“Isi paket sembako ini adalah minyak goreng, gula dan sirup. Secara nilai tidak terlalu besar, tetapi pemberian paket sembako ini adalah sebagai bentuk kepedulian penghulu kepada sanak, kemenakan dan kaumnya di bulan penuh berkah ini,” kata Afrijal Panai menjelaskan.

Anak kemenakan yang menerima paket sembako ini mengaku senang atas perhatian Mak Uncu Syafrizal Ucok kepada mereka. “Sehat selalu ya Mak Uncu, semoga sukses Mak Uncu menjadi wakil rakyat tahun 2024 nanti,” kata salah satu ponakan Syafrizal Ucok seusai menerima paket sembako ini.

Nanti setelah lebaran Idul Fitri 1444 H, Syafrizal Ucok juga akan mengadakan halal bi halal Kaum Panai Pulau Sawah Painan Timur, untuk bersilaturahmi antara sanak kemenakan yang ada di kampung dengan anak kemenakan yang pulang dari rantau. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *