Ketua LKAAM Pessel Agendakan Hadiri Silaturrahmi Nasional PKPS 2023 di Jakarta
Padang, PilarbangsaNews
Seribuan Rang Pasisia dari remaja hingga dewasa, DPP dan DPW, tokoh-tokoh Pesisir Selatan dari ranah, dengan berpakaian putih berpeci hitam akan hadiri Halal Bihalal dan Silaturahmi Nasional PKPS 2023 di Gedung Makodam Aula Sudirman, Jln, Mayjen Sutyo No. 2, Cawang, Jakarta Timur pada Kamis, 1 Juni 2023 mendatang.
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Pesisir Selatan, Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah menyerukan himbauan kepada anak-kemanakan diperantuan Jabodetabek meluangkan waktu untuk hadir.
Himbau kehadiran ber-Halal BI halal dalam bulan Syawal, dinilai Ketua LKAAM Pessel sebagai hal yang pantas diikuti, khususnya kepada warga PKPS se-Jabodetabek dan terkhusus kepada para tokoh perantau Pessel dimana pun berada.
“Saat halal bihalal dan silaturahmi itu kita kembali bermaaf-maafan satu sama lain dan PKPS sebagai wadah persatuan Nak Rang Pasisia diperantauan, mari satukan ide dan energi kita untuk pembangunan Kabupaten Pesisir Selatan,” kata Ketua LKAAM Pessel, Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah itu kepada media ini, Jum’at (26/5/2023).
Bulan Syawal pun disebut sebagai bulan kemenangan dan pertanda kembali suci dan PKPS menggelar HBH dan Silaturahmi Nasional. Terkait hal itu, Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah selaku tokoh pemangku adat tertinggi di Pessel berkenan merencanakan hadir, karena momentum yang baik untuk mengajak Ninik Mamak untuk menegakkan Adat Basandi Syarak, Syarak Bersandi Kitabullah (ABS-SBK) di kaum masing-masing.
“Pandangan hidup orang Minangkabau yang berfilosofi ABS-SBK mesti disosialisasikan terus menerus, tidak saja kepada anak kemenakan yang ada di kampung halaman tetapi juga yang berada di perantauan,” ujar Syafrizal Ucok, mantan Wabup Pessel 2005-2010 ini.
Secara terpisah, Sekretaris Pelaksana HBH dan Silaturahmi Nasional PKPS 2023, Ahman Nurdin dikonfirmasi, menyampaikan kehadiran Ketua LKAAM Pessel menjadi momentum bagi perantau untuk lebih berkontribusi dalam menegakkan dan mengenal adat dan budaya. (Age)
