Dharmasraya

Webinar Nasional Kampus III Unand Berlangsung Sukses dan Meriah

Dharmasraya, PilarbangsaNews – Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-11 Kampus III Universitas Andalas, mengadakan beragam kegiatan. Acara ini dilaksanakan pada tanggal (6/11/23). Salah satu kegiatan di dies tahun ini ialah Webinar Nasional, yang diselenggarakan dengan sukses dan meriah.
Pada webinar nasional ini dihadirkan pembicara utama yaitu Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy bersama dengan Kepala Departemen Budidaya Tanaman Perkebunan, Edwin. Selain itu hadir juga Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Asisten III, Khairudin dan dihadiri Kepala Dinas Pertanian, Darisman.
Dalam kesempatan tersebut, narasumber hebat pada webinar ini memberikan materi mengenai Strategi menghadapi ancaman El Nino untuk mendukung perkembangan pertanian berkelanjutan diantaranya. Narasumber yang hadir antara lain Erma Yulihastin sebagai peneliti pusat iklim dan atmosfir BRIN, Rizky Armei Saputra, sebagai Praktisi BMKG Sumatera Barat dan Kharistya Amaru sebagai Dosen Universitas Padjadjaran. Penyampaian materi oleh Narasumber ini melelui Zoom Meet. Webinar ini dimoderatori oleh Zahlul Ikhsan, Dosen Pertanian Universitas Andalas.
Menurut Wakil Gubernur, bahwa strategi menghadapi ancaman El Nino untuk mendukung perkembangan pertanian berkelanjutan di Sumatera Barat dengan memaparkan gambaran umum Sumatera Barat. “Sumatera Barat masuk dalam peringkat ke-9 perekonomian di sektor pertanian tingkat nasional,” kata Wakil Gubernur saat memberikan materi dalam Webinar Nasional tersebut.
Tidak hanya memberika materi tentang Strategi Menghadapi Ancaman El Nino untuk Mendukung Perkembangan Pertanian Berkelanjutan di Sumatera Barat ia juga memberikan hadiah kepada peserta webinar yan aktif berupa buku yang ia tulis sendiri dengan judul “Poultry Preneur Sukses di Era 4.0 & New Normal”.
Selain itu, pemateri pertama Rizky Armei Saputra menyampaikan materi tentang Dampak El Nino dan IOD Positiv terhadap Musim Kemarau dan Pertanian di Sumatera Barat. Materi yang disampaikan berdasarkan analisis Klimatologi -MPG Madya Stasiun Klimatologi BMKG Sumatera Barat. Dimana peristiwa ENSO (Elnino Southern Oscilation) yang dikenal dengan elnino yaitu pola iklim berulang yang melibatkan perubahan suhu di bagian tengah dan timur Samudera Pasifik wilayah tropis.
“Di Sumatera Barat terdapat beberapa daerah yang mengalami musim kemarau dengan panjang musim kemarau paling singkat dua hingga tiga bulan dan lebih banyak mengalami musim hujan. Adapun daerahnya yang termasuk daerah musim yaitu Pasaman Bagian utara, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Agam bagian timur, Tanah Datar, Bukittinggi, Solok, Kota Solok, Sawahlunto, Sijunjung, Dharmasraya dan Solok Selatan bagian timur,” kata Rizky.
Acara webinar yang diselenggarakan tersebut mencapai tingkat keberhasilan yang luar biasa. Karena acara ini telah menjadi tempat berkumpulnya para ahli, praktisi, dan pemikir terkemuka dari berbagai disiplin ilmu. “Diskusi yang mendalam dan pemahaman yang mendalam telah menjadi ciri khas webinar ini. Menciptakan jaringan global yang sangat berharga. Para pembicara membawa gagasan cemerlang dan pandangan mendalam tentang topik-topik kunci yang dibahas dalam acara ini,” kata Edwin.
Katanya lagi, keberhasilan webinar ini juga tercermin dalam partisipasi aktif dari para peserta yang bertanya, berbagi pandangan, dan menjalin hubungan yang mungkin akan berlangsung lama. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembicara, peserta, dan panitia atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjadikan webinar ini sukses. Semoga hasil dari acara ini akan berdampak positif pada perkembangan ilmu pengetahuan,” terangnya lagi.
Dalam rangka memperluas wawasan dan pengetahuan, webinar nasional ini telah menjadi sebuah platform yang berharga. Kami berharap bahwa melalui diskusi dan berbagi pengetahuan yang telah berlangsung hari ini, para peserta dapat mengambil inspirasi dan ilmu baru yang disampaikan oleh pemateri – pemateri hebat guna memberikan perubahan positif dalam berbagai bidang kehidupan terkhususnya di bidang pertanian berkelajutan.
“Terima kasih kepada semua pembicara, peserta, dan panitia atas kontribusi dan kerja kerasnya dalam menjadikan webinar nasional ini sukses. Semoga ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga untuk masa depan yang lebih cerah,” pungkasnya. (Rjl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *