Gunung Marapi Sudah Hampir 4.000 Kali Meletus, Ribuan Petani Merana
Tanah Datar, PilarbangsaNews
Setidaknya sebanyak 5.115 KK petani pemilik lahan 1.514 hektar di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, gagal panen sejak empat bulan belakangan karena gunung mereka, Marapi, terus meletus.
Menurut catatan sampai Senin (1/4/2024), gunung api tertinggi di Sumatera itu sudah meletus sebanyak 3.876 kali, sejak pertama meletus Desember tahun lalu.
Jika awal-awal kolom letusan di bawah 1.000 meter, maka kini di kisaran 1.500 meter. Intensitasnya pun juga kian sering.
Abu kepundan yang dimuntahkan semakin tebal. Ini menimbun sayuran dan menimpa kolam ikan sehingga petani gagal panen ikan, ini sudah terjadi. Paling parah, ribuan petani gagal panen sayuran karena debu kian hari kian tebal membungkus apa yang ditanam petani. Demikian catatan dan pengamatan lapangan media sejak musibah itu terjadi Desember lalu.
Sekarang petani kian merana. Pemkab Tanah Datar seolah dibiarkan bekerja sendiri. Bupati setempat Eka Putra menyebut pihaknya sudah menyalurkan bantuan tahap I.
“Kabupaten Tanah Datar sejak tanggal 3 Desember 2023 hingga saat ini ditimpa musibah erupsi Marapi. Tercatat 5.115 KK petani yang mengalami kerugian karena gagal panen atau menimpa seluas 1.514 hektar lahan pertanian,” katanya.
Menurut Eka Putra, Pemkab Tanah Datar telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk 3.545 KK yang terdampak. Ini baru data 3 Desember hingga 26 Januari 2024.
Saat ini, kata dia, masih ada 1.570 KK terdampak sesuai data setelah 26 Januari hingga akhir Maret yang belum dapat difasilitasi Pemda untuk mendapatkan BLT, karena keterbatasan anggaran daerah.
Untuk yang belum dapat bantuan itulah PT Semen Padang dan Bank BNI turun tangan. Meski demikian, bantuan dari berbagai pihak terus diupayakan Pemkab setempat. (Putra)