Riau

Bupati Kuansing Tantang Wartawan Tulis Berita Terkait Setoran dana TPP

Teluk Kuantan, PilarbangsaNews

Bupati Kuansing, Suhardiman Amby menantang wartawan PilarbangsaNews.com untuk menulis berita terkait adanya praktek setoran dana TPP yang diterima pejabat esselon di kabupatennya.

Tantangan Bupati Kuansing ini muncul setelah Redaktur Pelaksana media PilarbangsaNews.com Yuharzi Yunus menanyakan apakah dia (bupati-red) pernah menerima dana setoran itu.

“Apakah bapak pernah menerima dana tarsebut?” tanya PilarbangsaNews.com.

Seperti diberitakan PilarbangsNews.com pada edisi Selasa (13/8/2024) dibawah judul Dana TPP Pejabat Eselon di Kabupaten Kuansing Dipotong?

Klik link berikut ini:

Dana TPP Pejabat Eselon di Kabupaten Kuansing Dipotong?

Sampai berita ini kembali dirilis, wartawan kami belum mendapat informasi siapa saja yang menerima setoran dana TPP para pejabat di Kuansing itu.

Bahkan Bupati Kuansing Suhardiman Amby agak emosi menjawab pertanyaan wartawan PilarbangsaNews.com ketika ditanya apakah dia pernah menerima dana tersebut.

“Apakah bapak pernah menerima dana tersebut?” tanya PilarbangsaNews.com lewat pesan WhatsApp, Rabu (14/8/2024).

Sebelum pertanyaan tersebut diajukan PilarbangsaNews.com menulis pesan kepada bupati dengan kalimat berikut ini; “Menurut informasi yang saya terima setoran dana TPP itu dilaksanakan pada OPD masing masing… Setelah terkumpul baru diserahkan. Kepada siapa diserahkan nara sumber saya keberatan menyebutkan. Saya percaya bapak tidak pernah menerimanya kan?”

Pertanyaan diatas ditanggapi bupati dengan kalimat berikut ini; “Awak jangan menuduh dan menfitnah ya… Saya ini pimpinan pondok pesantren… dan tak sebejat yang ada dipikirkanmu, kan dah sy bilang kemaren, kalau ada indikasi suap laporkan kan aja kepihak berwajib (APH) proses,” jawab bupati melalui aplikasi WhatsApp, dengan menyertakan screenshoot pesan Redaktur PilarbangsaNews.com sepeti dibawah ini.

Bupati menulis bahwa screnshoot itu dia simpan.

“Aduh… Bapak bupati.. kok saya dibilang menuduh.. saya hanya bertanya.. saya perlu jawaban iya dan tidak saja,” balas PilarbangsaNews com. namun dengan jawaban yang telah bapak tulis itu sudah bisa bagi saya membuat (menulis-red) beritanya.

“Buat saja. Sekalian buat narasumbernya. Biar sy yang lapor. Siapa nara sumber saudara yang membuat fitnah.. Biar polisi yang nanya. Kita jumpa di APH aja. Sy mau tau siapa nara sumbernya yg memfitnah macam gitu,” jawab bupati.

Pada pesannya bupati juga menulis; Jangan takut2. Sy siap menghadapi. Fitnah itu kejam dari pembunuhan,” tulis Suhardiman Amby yang akan ikut sebagai “incumbent” dalam Pilkada Kabupaten Kuansing tahun 2024 yang tak berapa lama lagi akan digelar.

Dijawab oleh wartawan: “Aduh bapak baper (bawa perasaan) .. Saya gak pernah menakut nakuti… Wartawan bukan untuk menakut-nakuti orang, pak bupati.,” sembari mengucapkan terima kasih atas jawaban bupati.

“Mksh atas jawab bapak semuanya… Mksh bapak….,” tulis PilarbangsaNews.com.

“Terima kasih kembali pak. Sampai jumpa kita,” tutup Bupati. Belum diketahui apa yang dimaksud “sampai jumpa” dalam pesan terakhir bupati itu.

Apa maksud sampai jumpa di APH (Aparat Penegak Hukum) seperti pesan diatas? Hal itu tak sempat ditanyakan kepada Suhardiman Amby. (***)

Baca juga;

Bupati Kuansing Ucapkan Terima Kasih dengan Berita PilarbangsaNews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *