Hari Terakhir Pacu Jalur Teluk Kuantan, Tepian Narosa Membludak dikunjungi penonton
Teluk Kuantan, PilarbangsaNews.com,–
Kota kabupaten Teluk Kuantan Singingi hari ini Minggu (25/8/2024) membludak dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan even final pacu jalur tradisional di Tepian Narosa, Teluk Kuantan.
Ratusan ribu pengunjung memadati tepian Narosa, untuk menyaksikan jalur yang menjadi idola mereka.
Pengunjung berdesak desakan menuju tepian Narosa
Para pengunjung ada yang duduk dibantaran sungai Tepian Narosa sejak pukul 8:00 WIB pagi tadi.
Bagi yang datang lewat pukul 12:00 WIB tidak dapat duduk santai dibantaram sungai dan tepaksa berdiri saja. Namun masih banyak pengunjung yang tak bisa melihat jalannya pacu jalur yang berhasil menarik minat wisatawan datang ke Teluk Kuantan yang dipimpin Bupati Suhardiman Amby.
Baca juga;
Tribune tertutup yang dibangun oleh Pemkab Kuansing tak bisa menampung para pengunjung.
PilarbangsaNews.com yang mencoba menerobos masuk dicegat oleh petugas POL PP. “Maaf pak, bapak gak bisa masuk ini khusus tamu undangan pejabat,” kata Pol PP yang berjenis kelamin wanita itu.
“Terus dipintu mana saya bisa masuk ?” Tanya PilarbangsaNews.com.
“Pintu ujung sana pak,” katanya sambil menunjuk arah hilira sungai.
Pada pintu yang ditunjukkan oleh Pol PP Wanita itu ternyata tribune sudah penuh dan banyak pengunjung yang tak bisa masuk dan hanya berdiri di pintu masuk itu.
Para pengunjung yang tidak dapat menyaksikan pacu jalur di bantaran sungai, mereka nober di cafe yang menyediakan tv monitor yang disiarkan panitia. Seperti terlihat pada foto dibawah ini.
15 JALUR
Sebanyak 15 jalur akan berlaga hari ini berlaga memperebutkan juara pertama dalam ajang Festival Pacu Jalur Tradisional Tahun 2024 di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Dirilis media Riaumandiri, ajang kebanggan masyarakat Kuansing ini. Hari ini minggu merupakan hari terakhir pelaksanaannya, setelah dimulai sejak Rabu (21/8).
Hari ini para jalur tangguh akan bertarung habis-habisan di hari final, mereka diantaranya ialah Buayo Danau asal Banjar Alai Kari, Kuantan Tengah. Tuah Keramat Sialang Soko asal Setako Raya Peranap. Putra Sulung Indragiri asal Alang Kepayang Rengat. Sang Ratu Helmina asal Koto Kombu, Hulu Kuantan. Palimo Olang Putie asal Sungai Ala Hulu Kuantan.
Kemudian Pendekar Hulu Bukit Tabangdang asal Lubuk Ambacang Hulu Kuantan. Putri Anggun Sibiran Tulang asal Banjar Padang Kuantan Mudik. Tuah Keramat Bukit Embun asal Gumanti Inhu,putaran pertama Bay. Tuah Alam Keswira Nondri asal Sikakak, Kecamatan Cerenti. Tuah Putri Kuntum Bunga Andini asal Kepala Pulau Kuantan Hilir.
Lalu Toduang Biso Rimbo Piako Piako asal daerah Pebaun Hilir, Kecamatan Kuantan Mudik. 3 Putri Keramat Dubalang Hitam asal Tambak. Singa Ngarai asal Pulau Kalimanting Benai. Rajo Tunggal Rimbo Binuang asal Seberang Taluk, Kuantan Tengah. Tuah Kalajengking Muda Indragiri asal Danau Baru Rengat.
Saat berita ini kami turunkan sedang berlangsung acara sambutan untuk membuka final pacu jalur ini.
(***/RM)