Aceh

Safrizal Dilantik Sebagai Pj Gubernur Aceh, Siap Hadapi Tantangan PON XXI dan Pilkada 2024

Jakarta, PilarbangsaNews

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian melantik Direktur Jenderal Administrasi Wilayah, Dr. Drs. Safrizal ZA, M.Si., sebagai Penjabat Gubernur Aceh yang Baru, mengantikan Bustami Hamzah.

Seperti dikutip dari serambinews.com, pelantikan yang berlangsung di Gedung C Kemendagri, Jakarta Pusat pada Kamis 22 Agustus 2024 lalu itu, dihadiri oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud al-Haytar.

Pelantikan Safrizal sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh terjadi di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Provinsi Aceh. Selain menyiapkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan segera digelar, Aceh juga akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun 2024.

Pergantian kepemimpinan di tingkat gubernur diharapkan dapat memberikan arah baru bagi Aceh dalam menyelesaikan berbagai persoalan, baik terkait penyelenggaraan even olahraga nasional maupun proses demokrasi lokal.

Pelantikan Penjabat Gubernur Aceh ini dilakukan untuk menggantikan Bustami, yang telah mengajukan pengunduran diri guna maju dalam Pilkada 2024.

Safrizal yang juga sebagai Dirjen Administrasi Wilayah (Adwil) Kementerian Dalam Negeri, sebelumnya adalah Pj Gubernur Kalimantan Selatan dan Pj Gubernur Bangka Belitung. Mendagri Tito yakin Safrizal dapat menjalankan tugas dengan baik dalam menghadapi tantangan yang ada di Aceh.

“Dalam waktu dekat, tugas utama Penjabat Gubernur Aceh adalah memastikan kesuksesan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar dalam waktu yang sangat singkat. Safrizal adalah sosok yang tepat untuk memimpin Aceh saat ini,” kata Tito Karnavian.

Dia adalah putra Aceh yang memiliki pengalaman luas dalam pemerintahan dan dekat dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat. “Dengan waktu yang sangat terbatas, hanya 18 hari lagi, Safrizal harus segera bergerak cepat untuk memastikan PON XXI berjalan lancar dan sukses,” kata Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya.

Safrizal juga akan bertanggung jawab dalam persiapan Pilkada 2024 di Aceh. Mendagri menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan kedamaian di Aceh, mengingat sejarah konflik yang pernah terjadi di daerah tersebut.

“Ilmu dan pengalaman Safrizal akan sangat bermanfaat dalam memastikan semua proses berlangsung aman dan damai. Aceh harus terus dijaga agar tidak terulang lagi konflik yang pernah dialami,” tambah Mendagri.

Mendagri juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bustami atas dedikasi dan kerja kerasnya selama menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh, khususnya dalam mempercepat pengerjaan venue PON XXI.

“Pelantikan Safrizal sebagai Pj Gubernur Aceh menandai langkah penting dalam mempersiapkan Aceh menghadapi dua agenda besar yaitu PON XXI dan Pilkada 2024. Kami berharap Safrizal bisa menjalankan tugas ini dengan baik, sehingga Aceh dapat melalui dua momen besar ini dengan sukses dan damai,” tutup Mendagri. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *