56 Paslon Pilkada Mendaftar ke KPU, Menunggu Suara Muhammadiyah Berlabuh
Padang, PilarbangsaNews
Fakta membuktikan Pemilu 2024 dan PSU DPD RI 13 Juli 2024, ternyata pemilih dari Muhammadiyah solid luar biasa. Beberapa Caleg terpilih dan Calon DPD terpilih berasal dari rekomendasi Ormas Islam terbesar di Ranah Minang.
Fenomenal saat PSU bagaimana Calon DPD RI Irman Gusman masuk sebagai peraih suara empat besar terbanyak, padahal persiapan menggejot elektabilitas Irman Gusman itu hanya dalam waktu 15 hari sejak putusan MK tentang pemungutan suara ulang DPD RI Dapil Sumbar.
Dari empat anggota DPD terpilih itu ternyata tiga diantaranya mengantongi rekomendasi PW Muhammadiyah Sumbar
Nah sekarang menuju Pilkada November 2024 pasti semua calon punya irisan ke Muhammadiyah. Namun dari 19 kota dan kabupaten plus provinsi gelar Pilkada tahun ini, belum diketahui siapa Paslon yang mendapat rekomendasi Ormas Muhammadiyah.
Menurut Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar membidangi LHKP Yosmeri saat berdialog dengan Ketua Jaringan Pemred Sumbar Adrian Tuswandi mengungkapkan, belum ada “fatwa” politik Muhammadyah di Pilkada Sumbar.
“Saat ini ada 1 juta warga Muhammadiyah di Sumbar menunggu ‘fatwa’ siapa Cagub, Cawako dan Cawabup yang direkomendasikan Ormas Muhammadiyah. Sebagai Ormas Islam terbesar maka Muhammadiyah harus berhati-hati memberikan dukungan kepada calon kepala daerah,” ujar
Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar membidangi Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP), Yosmeri, Jum’at (30/8/2024).
Menyikapi konstelasi politik Pilkada 2024 di seluruh Sumbar, dalam waktu dekat PW Muhammadiyah akan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah, intinya dalam menentukan kriteria Calon yang didukung penuh Muhammadiyah dalam musyawarah, semoga warga Muhammadiyah bersabar menunggu keputusan.
Menurut Yosmeri, Muhammadiyah memiliki jaringan yang besar. Saat ini ada 400 lembaga pendidikan mulai PAUD, pesantren SD, SMP/Tsanawiyah, SMA/ Aliyah, pesantren serta Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah se Sumbar, serta lebih kurang 200 masjid dan musholla Muhammadiyah serta 49 panti asuhan dan beberapa klinik dan rumah sakit Aisyiah.
Semua jaringan itu memiliki daya dukung yang luar biasa bersama dengan 25 ribu pimpinan dari tingkat wilayah sampai ke ranting Muhammadiyah dan Aisyiah se Sumbar. (Gilang)