Mendaftar ke KPU Kuansing, H Halim-Sardiyono Mengenakan Busana Melayu warna Merah
KUANSING, PilarbangsaNews.com, – Mengenakan busana melayu berwarna merah, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuansing H Halim – Sardiyono, diantar ribuan massa pendukungnya mendaftar ke KPUD, Kamis (29/8/2024).
Pasangan calon Bupati/cawabup dengan singkatan HS mendatangi Kantor KPU Kabupaten Kuansing sekitar pukul 11.45 Wib. Selain didampangin partai pengsung, HS didampingi istri masing masing.
Para istri calon bupati/cawabup ini juga mengenakan busana berwarna merah dipadukan dengan hijab warna merah.
Massa pendukung pasangan HS ini datang ada yanng memakai baju warna merah, warna baju partai Kepala Banteng Mocong Putih dan ada pula memakai baju warna putih.
Pasangan HS adalah pendaftar yang ke-2, yang pertama mendaftar ke KPU Kamis (29/8/2024) pasangan Petahana Suhardiman Amby-Mukhlisin.
Sindotimes.com merilis sebelum mendaftar, pasangan dengan tagline ‘Menuju Kuansing Hebat dan Sejahtera’ itu terlebih dahulu mendeklarasi pasangan mereka di Halaman Water Park Pelangi Teluk Kuantan.
Dalam orasinya, calon wakil Bupati Sardiyono menegaskan, jika nanti terpilih jadi Bupati/wakil bupati, HS akan lebih fokus pada perbaikan ekonomi masyarakat melalui program pertanian dan perkebunan.
” Kami tidak akan berjoget- joget diatas penderitaan masyarakat. Halim – Sardiyono akan fokus memperbaiki kesejahteraan masyarakat, baik ekonomi melalui program pertanian dan perkebunan,” kata Sardiyono dengan suara lantang.
“Nanti kalau ekonomi masyarakat sudah bagus, baru kita berjoget,” Sardiyono.
Sardiyono, menilai H Halim selaku calon bupati Kuansing sudah terbukti mampu memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kemajuan perekonomian masyarakat. Sewaktu mendampingi Bupati Mursini pada periode 2016-2019 lalu H Halim memberikan bantuan bibit sawit gratis bagi petani yang kurang mampu.
Sardiyono merasa prihatin menengok kondisi masyarakat Kuansing saat ini tak obahnya seperti anak ayam yang kehilangan induknya. “Ini perlakuan yang tidak menghargai masyarakat,” tambahnya.
Solusinya, kata dia, harus ada perbaikan ekonomi masyarakat. “Dan kita yakin, pak H Halim nanti mampu berbuat untuk kesejahteraan masyarakat, karena sudah terbukti,” paparnya.
Sementara itu, calon bupati Kuansing H Halim juga merasa prihatin melihat kondisi perekonomian masyarakat saat ini.
“Kalau untuk pribadi, sebenarnya saya tidak lagi (mencalon, red) jadi bupati. Dengan reski yang sudah diberikan Allah SWT kepada keluarga saya, sudah lebih dari cukup. Tapi karena saya prihatin melihat kondisi warga yang tidak memiliki beras di dapur, ini membuat hati terasa pilu.
Oleh karena itu, amanahkan kepada kami supaya kami bisa berbuat banyak untuk masyarakat, dan kami akan fokus memperbaiki perekonomian warga kita,” kata Halim. (*/Sindotimes.com)