Pilkada Pesisir Selatan 2024: Siapa yang Beruntung Bersiaplah Memimpin…
Oleh: Alpin *)
Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Pesisir Selatan tinggal menghitung hari, hari Rabu, 27 November 2024 sebagai tanggal yang dinantikan oleh masyarakat. Para bakal calon kepala daerah sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pesisir Selatan, dan kini tinggal menunggu penetapan resmi dari KPUD. Jika diamati suasana dan suhu politik di Pesisir Selatan semakin hari semakin memanas menyusul gencarnya aktivitas dari kedua tim sukses menjejalkan calon mereka kepada masyarakat.
Tim sukses dari masing-masing calon kepala daerah di Pesisir Selatan semakin gencar melakukan sosialisasi dan promosi, menggunakan berbagai metode yang beragam, dari yang sesuai dengan aturan pemilu hingga yang kadang menyimpang dari etika politik dan jika dibiarkan semakin liar dapat memicu munculnya komplik yang tidak diinginkan.
Fenomena ini perlu menjadi perhatian serius oleh para calon kepala daerah. Jangan biarkan Tim sukses atau para pendukung masing masing saling jelek menjelekkan.
Menjelek jelekkan sesuai fakta mungkin masih bisa ditoleransi. Tapi kalau sudah dibumbui dengan fitnah, maka fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan.
Hari Kamis sore kemaren ,(29/8/2024) Rusma Yul Anwar sebagai petahana yang berpasangan dengan Nasta Oktavian telah mendaftar diri sebagai ke KPU Pesisir Selatan.
Sampai sore kemaren hanya 2 pasang calon yanv bakal berkompetisi pada pilkda yang akan digelar pada tanggal 27 Nopember mendatang.
Baik pasangan HJ-RI maupun pasangan RA-NAsta mereka adalah putra terbaik Pesisir Selatan.
Kita berharap kepada ke dua pasang ini harus mampu mengendalikan tim sukses mereka dengan mengedepankan komunikasi politik yang beretika. Diharapkan, mereka dapat bersaing secara sehat tanpa saling menjelekkan, serta menunjukkan sikap dan kapasitas yang berintegritas, mencerminkan kualitas kepemimpinan yang layak di masa depan.
Mardianton, seorang aktivis pendidikan dan sosial di Pesisir Selatan, memberikan pandangan penting mengenai dinamika politik yang sedang berlangsung. Ia menekankan agar para pelaku politik di Pesisir Selatan mengedepankan komunikasi politik yang baik dan elegan. “Jangan saling menjelekkan, apalagi melakukan provokasi terhadap pesaing. Kita harus menjaga martabat demokrasi di Pesisir Selatan,” tegas Mardianton.
Ia juga mengajak para tokoh masyarakat, termasuk tokoh agama, adat, dan lainnya, untuk berperan sebagai penyejuk di tengah panasnya suhu politik. “Di saat situasi politik memanas, tokoh-tokoh ini diharapkan menjadi penyejuk. Ketika jalan politik tampak gelap, mereka harus menjadi penerang,” lanjutnya.
Menurut Mardianton, peran tokoh masyarakat sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keharmonisan selama proses Pilkada berlangsung.
Dengan semakin dekatnya hari pencoblosan, masyarakat Pesisir Selatan diharapkan tetap tenang dan pilihlah diantara kedua pasang itu.
Partisipasi aktif dalam proses demokrasi ini akan menentukan arah masa depan Kabupaten Pesisir Selatan, dan penting bagi semua pihak untuk menjaga kelancaran dan kesuksesan Pilkada 2024 ini.
Siapa yang terpilih nanti bukan berarti dia yang hebat, akan tetapi keterpilihannya hanya faktor dari kemujuran saja. Siapa yang bernasib mujur dan nanti terpilih jadi Bupati/Wakil Bupati Pesisir Selatan periode 2024-2029 itu adalah becouse of Allaah yang telah melimpahkan hidayahNya kepada anda……
*) penulis seorang pengamat politik Pilkada Pessel