Atlet Paralayang Sumbar Sumbangkan Dua Medali Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut
Aceh, PilarbangsaNews
Meski belum menghasilkan medali emas, namun perjuangan atlet paralayang Sumbar pada hari Rabu (18/9/2024) membuahkan hasil setelah berjuang semenjak tanggal 9 September 2024.
Dua hari jelang berakhir PON XXI, cabor Paralayang dengan atlet Abdulrahman Hidayat dan kawan-kawan mempersembahkan medali perunggu buat kontingen Tuah Sakato.
Take off dari puncak Bukit Sibreh, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar yang merupakan lokasi venue cabor ini, pada hari Rabu itu Abdul Rahman Hidayat tampil sebagai pemenang ketiga. Peraih emas dalam nomor individual kategori Lintas Alam ini dimenangkan atlet Umar dari Jawa Barat, dan pemenang kedua Amrullah atlet tuan rumah Aceh.
Di beregu putra kategori yang sama, tim Sumbar juga meraih peringkat ketiga, dan menyabet medali perunggu. Untuk kategori beregu putra ini pemenang pertama diraih tim Sulawesi Tengah, dan kedua tim Jawa Timur. Anggota beregu tim Sumbar, Abdulrahman Hidayat, Febri Yulio, Zaki Mubaroq, M. Irsyad, dan Horsi Ansyah
Pengalungan medali untuk peraih medali emas, perak dan perunggu tersebut dilakukan Pj. Bupati Kabupaten Aceh Besar, Muhammad Irwanto di Aula BPMP Gampong Nison, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar pada hari Rabu itu juga.
Capaian atlet paralayang Sumbar ini yang semuanya berasal dari FASI Kota Payakumbuh disambut rasa syukur oleh ketua FASi Payakumbuh M Iqbal Dt. Pangka Sinaro, dan ketua KONI Yengki Otrio, serta pelatih Dodo Yuda Kurdi.
“Alhamdulillah, meski 2 keping medali perunggu yang diraih anak-anak, kita patut bersyukur,” kata M. Iqbal dan Yengki saat dihubungi PilarbangsaNews melalui telepon, Kamis (19/9/2024).
“Atlet kita sudah berjuang maksimal, apalagi cuaca di lokasi venue yang sering ditimpa hujan badai,” sebut M. Iqbal Dt. Pangka Sinaro.
Ditambahkannya, masih ada satu mata lomba lagi yang diikuti atlet paralayang Sumbar, yakni kategori Xc Tandem dengan atletnya Abdulrahman Hidayat dan Febri Yulio. “Ini adalah nomor terakhir sebelum lomba di cabor ini diselesaikan pada hari Kamis 19 September ini,” tambah Ketua FASI Payakumbuh tersebut.
Kata M. Iqbal, pertandingan nomor ini yang skedulnya pagi ini ditunda siang atau sore. Penyebabnya ruas jalan ke puncak bukit tempat atlet take off penuh dengan lumpur akibat hujan lebat semalam sehingga kenderaan roda 4 dan roda dua yang mengangkut atlet dan kelengkapannya tidak bisa lewat. Saat ini alat betat sedang bekerja untuk memperbaiki badan jalan yang penuh lumpur tersebut, terang M. Iqbal. (wba)
