SMAN 17 Pekanbaru Unjuk Karya P5 dan Launching Sabun Cuci
Pekanbaru, pilarbangsanews.com – SMAN 17 Pekanbaru melaksanakan unjuk karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berupa Hidup Sehat Tanpa Narkoba dan kegiatan Grand Launching Sabun Cair Bedelau pada Selasa, 24 September 2024.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Cabang Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Riau Aldela Tambusai S.Ag, M.Pd.I didampingi oleh Kasi Bidang SMA dan SLB Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rifa Dewi, Kepala SMAN 17 Pekanbaru Dra.Elmida, dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan unjuk karya P5 SMAN Pekanbaru bertemakan melalui pendidikan, bimbingan, dan kesempatan menumbuhkan warga negara muda yang bertanggung jawab dan produktif.
Kepala SMAN 17 Pekanbaru Dra.Elmida menyampaikan bahwa kegiatan program P5 telah dilaksanakan selama lebih kurang 3 bulan untuk di kelas X mengusung tema jiwa dan raganya, dengan substansi kecilnya hidup sehat tanpa narkoba.
“Jadi target untuk P5 yang kita lakukan yaitu menuju perubahan karakter kepada anak-anak khususnya untuk mencapai profil pelajar pancasila yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, yang berkebhinekaan global dan bergotong royong,” sebut Elmida.
Ia juga menyebutkan bahwa manfaat panen karya yang dilaksanakan di sekolah-sekolah yakni hal yang penting bahwa pelajar merupakan pilar atau benteng suatu Negara Indonesia, dan masa depan tergantung dari generasi muda.
“Nah yang sangat menjadi isu saat ini bahwa keberadaan narkoba sangat membahayakan masa depan generasi muda kita, maka untuk itu melalui kegiatan ini kita memberikan pemahaman kepada anak-anak kita untuk agar tetap waspada terhadap bahaya peredaran narkoba,” ujarnya.
“Dengan pemahaman P5 ini kita akan mengimplementasikan nilai-nilai bagi anak-anak kita, sehingga nantinya mereka akan cerdas dan berani untuk mengatakan tidak kepada narkoba, juga siap untuk membangun masa depan yang baik tanpa bayang-bayang penyalahgunaan obat-obat terlarang,” imbuhnya.
Sementara itu penjelasan tentang inovasi sabun cuci piring dan pakaian, Elmida menyampaikan hal ini merupakan karya murni anak-anak kelas X dan XI yang merupakan implementasi dari mata pelajaran kewirausahaan dan ekonomi.
“Untuk pelajaran kewirausahaan anak-anak kita menghasilkan produk kreatif berupa sabun dan pelajaran ekonomi mereka akan diajarkan perhitungan dalam berbisnis. Mungkin kita harapkan suatu saat anak-anak kita bisa menjadi wirausaha yang terkenal,” ujarnya.
Untuk produksi serta pemasaran sabun cuci tersebut, Elmida menyebutkan sebagai penanggung jawab dari pengurus OSIS dan didukung penuh oleh seluruh majelis guru serta orang tua murid.
“Target pemasaran untuk penjualan sabun ini anak-anak kita menyasar kepada orang tua mereka, karena hal ini merupakan produksi dan karya sendiri. Jadi kita harapkan peran wali murid bisa mendukung program anak-anak kita,” tutup Elmida seraya menyampaikan harga yang dipasarkan sekitar 15 ribu hingga 25 ribu tergantung ukuran.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Cabang Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Riau Aldela Tambusai S.Ag, M.Pd.I menyebutkan bahwa akan selalu mendukung seluruh program-program sekolah khususnya di SMAN 17 Pekanbaru.
“Kami atas nama Dinas Pendidikan Provinsi Riau sangat mengapresiasikan langkah SMAN 17 Pekanbaru dalam menjalankan Program P5 yang merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan solusi terhadap permasalahan di lingkungan. Hidup sehat tanpa narkoba ini merupakan tema yang sangat bagus untuk masa depan anak-anak kita,” jelas Aldela.
Ia pun sangat mengapresiasikan temuan dari siswa-siswi SMAN 17 melalui pembinaan dari guru-guru pembimbing dengan menciptakan inovasi berupa sabun cair pencuci piring dan pencuci pakaian yang bermerek Bedelau.
“Saya berharap setelah di launching produk sabun pencuci ini, pihak sekolah agar dapat segera mendaftarkan labelisasinya agar nantinya produk kita ini bisa diterima oleh masyarakat dengan baik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Dan tentunya kami berharap dukungan dan motivasi dari seluruh wali murid untuk menjalankan program-program sekolah,” tutup Aldela.
Pelaksanaan unjuk karya P5 SMAN Pekanbaru diisi juga dengan berbagai kegiatan diantaranya orasi tentang hidup sehat tanpa narkoba, senam profil pelajar Pancasila, drama tentang bahaya narkoba, paduan suara yang bertemakan narkoba, pembacaan puisi berjudul bahaya narkoba, tari tor-tor. *(mrz)