Pendidikan

Pokjaluh dan MGMP Lintas Agama Gelar Festival Seni dan Budaya

Pekanbaru, pilarbangsanews.com – Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Lintas Agama bersama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Lintas Agama melaksanakan Festival Seni dan Budaya pada Selasa, 01 Oktober 2024.

Bertempat di Anjung Seni Idrus Tintin Purna MTQ kegiatan dibuka langsung oleh Karo Kesra Setdaprov Riau DR.Imron Rosyadi ST, MH didampingi oleh Ketua FKUB Provinsi Riau KH.Abdurahman Qoharuddin, dan tamu undangan lainnya.

Adapun Festival Seni dan Budaya Lintas Agama ini mengangkat tema membumikan toleransi dan kerukunan umat beragama dalam bingkai NKRI di Tanah Lancang Kuning.

Dalam kesempatan ini, Ketua Pokjaluh Lintas Agama Masrizal S.Ag MH mengatakan bahwa kegiatan festival seni dan budaya ini dilaksanakan dalam rangka membangun semangat kebersamaan, kerukunan bersama antar lintas agama

“Jadi tujuannya adalah untuk membangkitkan semangat kebersamaan dari keberagaman agama yang ada di Indonesia khususnya di Provinsi Riau dengan menampilkan seni dan budaya dari masing-masing agama,” ujar Masrizal.

“Pesertanya dari enam agama yang ada di Indonesia dengan menampilkan seni dan budaya, seperti agama Islam mempertunjukkan seni budaya melayu Islam, kemudian Konghucu menampilkan tarian naga, agama Budha dengan seni barongsainya, agama Hindu menampilkan tarian rejang dewa dan Hanoman, agama Katolik dengan tari Nusantara, dan agama Kristen ada paduan suara. Dan nantinya juga diperjelas dengan narasi-narasi agar dipahami oleh penonton,” imbuhnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Riau melalui Karo Kesra Setdaprov Riau Imron Rosyadi sangat menyambut baik kegiatan penampilan seni dan budaya lintas agama, yang menurutnya terdapat banyak pesan-pesan moral dan kebersamaan.

“Kegiatan seni dan budaya lintas agama ini sangat bagus dan kami sangat mengapresiasikan. Mudah-mudahan hal ini dapat terus berlanjut, sehingga kedepannya kita terus merasakan negeri ini aman dan damai,” singkat Imron.

Ketua FKUB Provinsi Riau KH.Abdurahman Qoharuddin mengatakan bahwa kegiatan festival seni dan budaya ini juga merupakan salah satu upaya menguatkan dan merawat kerukunan antar umat beragama.

“Kita akan berkomitmen terus untuk FKUB selalu mendukung kegiatan ini, apalagi festival seni dan budaya yang ditampilkan tersebut bersifat untuk merekatkan persamaan dan kerja sama antar sesama kita dengan latar belakang agama yang berbeda-beda. Ingat kerukunan antar umat beragama adalah harga mati bagi kami,” tutupnya. (*)

Penulis : Mirza Yamoli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *