Dony Oskaria Jadi Wamen BUMN, Maya Watono Ditunjuk Sebagai Plt Dirut InJourney
Jakarta, PilarbangsaNews
Dony Oskaria telah resmi dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN dalam Kabinet Merah Putih. Sebelum pengangkatannya sebagai Wakil Menteri, Dony Oskaria yang berasal dari Tanjung Alam, Sumatera Barat, dikenal sebagai sosok profesional yang memimpin PT InJourney, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfokus pada pengelolaan sektor aviasi dan pariwisata.
Penunjukan Dony sebagai Wamen BUMN membawa dampak langsung pada struktur kepemimpinan InJourney, sehingga perusahaan ini harus segera mencari pengganti sementara untuk posisi Direktur Utama (Dirut).
Tidak perlu menunggu lama, Maya Watono akhirnya ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT InJourney. Keputusan ini menjadi momen bersejarah bagi InJourney karena Maya Watono, seorang perempuan muda kelahiran Jakarta, kini menjadi perempuan termuda yang pernah memimpin BUMN Holding. Penunjukan Maya menunjukkan komitmen InJourney dalam menghadapi transisi kepemimpinan yang mulus dan efektif.
Penunjukan Maya sebagai Plt Dirut InJourney dilakukan berdasarkan arahan dari Kementerian BUMN dan keputusan Dewan Komisaris InJourney. Sebagai Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata di InJourney sejak Januari 2022, Maya Watono telah menunjukkan kompetensi dan kepemimpinan yang kuat.
Posisi Plt Dirut ini diemban Maya hingga terpilihnya Direktur Utama definitif melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang saat ini masih dalam proses.
Corporate Secretary Group Head InJourney Yudhistira Setiawan mengatakan penunjukan Maya sebagai Plt Direktur Utama bertujuan untuk memastikan bahwa proses transisi manajemen berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan gangguan operasional di perusahaan.
“Penunjukan ini dilakukan demi menjaga kelancaran operasional InJourney selama masa transisi, sehingga semua program yang tengah berjalan tetap berlanjut tanpa hambatan,” jelas Yudhistira dalam pernyataannya.
Selain itu, penunjukan Maya juga merupakan perwujudan dari visi Menteri BUMN Erick Thohir, yang terus mendorong peningkatan peran perempuan di BUMN. Thohir selalu mengedepankan pentingnya kepemimpinan yang beragam dan inklusif, termasuk dengan memberikan kesempatan kepada perempuan untuk memegang peran penting di perusahaan-perusahaan negara.
“Kepemimpinan perempuan di BUMN adalah salah satu pilar yang ingin kami perkuat, karena perempuan memiliki peran strategis dalam menciptakan inovasi dan kepemimpinan yang lebih inklusif,” ujar Erick Thohir dalam berbagai kesempatan.
Sejak menjabat, Maya Watono memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa InJourney dapat terus berkontribusi terhadap pemulihan dan pengembangan sektor pariwisata dan aviasi di Indonesia.
Sektor ini merupakan salah satu sektor yang paling terdampak oleh pandemi, sehingga peran InJourney sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan baru.
Maya Watono, yang lahir pada 12 Mei 1982, memulai kariernya di dunia periklanan sejak 17 tahun yang lalu. Ia menyelesaikan pendidikannya di University of Western Australia dengan gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 2004, dan kemudian melanjutkan pendidikan dengan meraih gelar Sarjana Sains (Kehormatan) dari universitas yang sama.
Setelah menyelesaikan pendidikan, Maya meniti karier di dunia agensi periklanan dan berhasil mencapai puncak karier dengan berbagai jabatan strategis.
Antara tahun 2007 hingga 2014, Maya menjabat sebagai General Manager di Dwi Sapta Group, salah satu agensi periklanan terkemuka di Indonesia. Kemudian, pada tahun 2015 hingga 2018, ia dipercaya menjadi CEO Dwi Sapta Group, sebelum akhirnya diangkat menjadi Country CEO Dentsu Indonesia pada tahun 2019 hingga 2022.
Penunjukan Maya sebagai CEO Dentsu Indonesia tidak hanya menjadikannya sebagai perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut, tetapi juga menjadikannya salah satu CEO termuda di perusahaan periklanan global tersebut.
Sejumlah penghargaan prestisius telah diraih Maya Watono sepanjang kariernya, termasuk penghargaan “Woman Leading Change Asia” yang diberikan oleh Campaign Asia pada tahun 2019.
Pada tahun 2022, Maya juga masuk dalam daftar “40 Under 40” versi Fortune Indonesia, sebuah daftar yang menampilkan para pemimpin muda berpengaruh di Indonesia.
Selain itu, ia dinobatkan sebagai “Indonesia Women Business Leader” oleh SWA Magazine, serta masuk dalam daftar “Asia-Pacific’s 50 Most Influential and Purposeful Marketers #AuthenticLeader” pada tahun 2024.
Penunjukan Maya Watono sebagai Plt Dirut InJourney dipandang sebagai langkah strategis yang tidak hanya mengamankan masa depan perusahaan, tetapi juga memperkuat posisi BUMN dalam sektor pariwisata dan aviasi yang semakin kompetitif.
Dengan pengalaman luasnya di dunia pemasaran dan periklanan, Maya diharapkan dapat membawa inovasi baru dalam mengelola potensi besar yang dimiliki oleh InJourney.
Sebagai salah satu BUMN yang menjadi andalan pemerintah dalam pengembangan sektor pariwisata, InJourney terus berupaya untuk mempercepat pemulihan sektor ini setelah terdampak oleh pandemi COVID-19.
Kepemimpinan Maya Watono akan menjadi faktor kunci dalam upaya tersebut, dengan fokus pada pengembangan destinasi wisata unggulan, peningkatan pelayanan transportasi udara, serta penciptaan lapangan kerja baru di sektor pariwisata. (Gilang)