Setelah 4 UKPP, Tim Penilai KPP & IPP Sijunjung Sambangi Puskesmas Sungai Lansek dan Bapppeda
Sijunjung, PilarbangsaNews
Usai melakukan penilaian di empat Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP), yakni; DPM PTSP, RSUD ASM, Puskesmas Padang Laweh dan Dinas Dukcapil, pada Jumat (22/11/2024) ini, Tim Penilai KPP & IPP Sijunjung Sambangi Puskesmas Sungai Lansek dan Bapppeda.
Kegiatan itu dilakukan berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai KPP & IPP Tahun 2024 terhadap Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) telah di tetapkan 20 besar UKPP, termasuk didalamnya adalah Puskesmas Sungai Lansek dan Bapppeda Sijunjung.
Itu pula alasan, Pemkab Sijunjung melalui Asisten 3 Setdakab, dr. Edwin Suprayogi, M.Kes bersama Kabag Organisasi Setdakab, Agus Sunarto, S.E.,M.Si, menyerahkan nama-nama UKPP yang masuk 20 besar tersebut, untuk dilakukan penilaian oleh Tim Independen Inovasi Pelayanan Publik (IPP).
TIM Penilai Pelayanan Publik itu langsung diketuai Forum Pelayanan Publik (F.Yanlik), Saptarius dengan anggota Fajar Septrian (Sekretaris), Khairuddin dan Zikri Alhadi (Anggota).
Usai penilaian pada UKPP DPM PTSP dan RSUD ASM Sijunjung pada Rabu (20/11/2024), dan Puskesmas Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, pada Kamis (21/11/2024) pada Jumat (22/11/2024) ini, Tim yang didampingi Asisten 3 Setdakab Sijunjung, Edwin Suprayogi itu melakukan penilaian di Puskesmas Sungai Lansek dan Bapppeda Sijunjung.
Di Puskesmas tersebut, rombongan disambut Kepala Puskesmas Sungai Lansek, dr. Hj. Sri Dewi Sartika dan stafnya.
Dihadapan Tim Penilai Pelayanan Publik Kabupaten Sijunjung, Kapus Sungai Lansek itu menyampaikan tentang pelayanan kesehatan yang telah dilakukan Puskesmas Sungai Lansek ditengah masyarakat.
Tanya jawab antara Tim Penilai dengan pihak Puskesmas pun dilakukan terkait pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat setempat.
“Penilaian ini guna mencek kebenaran data, observasi lapangan, wawancara dan penilaian Inovasi Pelayanan Publik, apa sesuai dengan laporan LKE yang dilakukan UKPP secara mendiri itu,” kata Saptarius, Ketua Tim Penilai dari F.Yanlik Kabupaten Sijunjung.
Siang harinya, Tim Penilai IPP mengunjungi Bapppeda Sijunjung. Disana Tim Penilai Pelayanan Publik disambut Kepala Bapppeda Sijunjung, diwakili Sekretaris Bapppeda Harry Oscar Hidayat, S.STP., M.Si.,dan stafnya.
Dihadapan tim, Harry Oscar Hidayat, menyampaikan program Pemkab Sijunjung termasuk pembangunan yang sedang dilaksanakan di Bapppeda Sijunjung.
Tak beberapa lama kemudian juga hadir Kepala Bapppeda Sijunjung, Dra. Yuni Elviza, membahas tentang pembangunan Sijunjung.
Assisten 3 Setdakab Sijunjung, Edwin Suprayogi, menyebutkan tujuan dilaksanakannya penilaian dalam upaya meningkatkan kepuasan masyarakat dalam menerima layanan.
Asisten 3 Setdakab Sijunjung, Edwin Suprayogi menambahkan, penilaian itu juga memberikan apresiasi dan penghargaan bagi penyelenggara pelayanan publik terbaik.
“Penilaian meliputi profesionalisme SDM yang terdiri dari tiga indikator dengan bobot 25 persen. Sarana dan prasarana yang terdiri dari 3 indikator dengan bobot 18 persen. Serta Sistem Informasi Pelayanan Publik yang terdiri dari 1 indikator dengan bobot 11 persen. Konsultasi dan pengaduan yang terdiri dari 3 indikator dengan bobot 10 persen. Dan inovasi yang terdiri dari 2 indikator dengan bobot 12 persen,” terangnya.
Penilaian tersebut dilaksanakan sejak Rabu (20/11/2024-red) ini sampai selesai. “Juga ada penilan melalui zoom inovasi yang dilakukan Dr. Zikri Alhadi pada Rabu – Kamis,” tambah Edwin Suprayogi.
“Bukan itu saja, juga untuk meningkatkan citra penyelenggara pelayanan publik dalam memberikan pelayanan dengan memotivasi penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan inovasi dan profesionalisme,” kata Saptarius Ketua Forum Pelayanan Publik Kabupaten Sijunjung.
Penilaian dilakukan terhadap enam aspek yaitu kebijakan pelayanan publik yang terdiri dari 9 indikator penilaian dengan bobot 24 persen. (Rel)