Diklat Satpam Praja Putra Wangsa Angkatan 66 Resmi Ditutup, Ini Pesan Dirbinmas Polda Riau
Pekanbaru, pilarbangsanews.com – Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Riau Kombes Pol Rudi Abdi Kasenda, S.I.K., secara langsung menutup rangkaian kegiatan
Pendidikan Satpam Praja Putra Wangsa Angkatan 66 Tahun 2024.
Bertempat di Aula lantai 1 Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Satpam Riau Praja Wangsa Academy Jalan Lobak Wisma PGRI pada Senin, 25 November 2024.
Dalam sambutannya, Dirbinmas Polda Riau Kombes Pol Rudi Abdi Kasenda, S.I.K., menyampaikan seiring perkembangan teknologi dan kemajuan zaman dibidang ekonomi global diperlukan suatu upaya keamanan yang diakibatkan dari keberadaan gerbang investasi, oleh sebab itu, tenaga keamanan sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.
“Kami berharap kepada seluruh peserta Diklat Satpam dapat mengimplementasikan pengetahuan dan ketrampilan yang didapatkan dalam pelatihan ini, sesuai dengan pedoman Peraturan Kepolisian No.4 Tahun 2020 tentang pengamanan swakarsa yang bertujuan menciptakan keamanan yang aman dan kondusif sehingga tercipta satuan pengamanan yang tangguh, handal, dan profesional,” jelas Dirbinmas Polda Riau.
Ia pun mengatakan kepada seluruh agar wajib menjaga nama baik Pusdiklat dan Ditbinmas Polda Riau, dan juga beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni :
• Taati peraturan Perundang-undangan dan aturan-aturan yang berlaku;
• Aplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan dengan baik dan benar pada saat menjalankan tugas pekerjaan;
• Tetap menjaga etika profesi Satpam dan pedomani Prinsip-prinsip penuntun Satpam; dan
• Jauhi narkoba dan keterlibatan satuan pengamanan selaku tindak kejahatan.
“Yang terpenting saat ini, saya menyampaikan pesan kepada seluruh para peserta pelatihan Satpam angkatan 66 bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah 2024 secara serentak di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Saya minta untuk dapat menjaga nama baik, jangan melakukan pelanggaran-pelanggaran terutama dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tahun ini,” jelas Kombes R.A Kasenda.
“Marilah kita ciptakan situasi kondusif berjalan aman dan damai, saya ingatkan kepada peserta jangan pernah terprovokasi dengan ajakan-ajakan yang tidak terpuji sehingga dapat mencederai suasana pentas demokrasi di negara Indonesia khususnya Provinsi Riau,” pintanya.
Sementara itu, Nata Suryadi sebagai Direktur Pusdiklat Provinsi Riau mengatakan bahwa kegiatan Pendidikan Satpam Praja Putra Wangsa Angkatan 66 Tahun 2024 juga melakukan kualifikasi tingkat Gada Pratama dan Gada Madya.
Ia juga menjelaskan para peserta yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Riau berjumlah sebanyak 60 orang yang dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 11 November hingga 25 November 2024.
“Kita memberikan pola pembelajaran pada 14 hari tersebut selama 140 jam mata pelajaran dengan melibatkan instruktur, gadik, dan pelatihan dari Ditbinmas Polda Riau,” jelas Nata.
“Untuk kegiatan pelatihan yang kita berikan seperti memberikan ilmu di bidang jasa pengamanan, ada materi tangkap geledah, materi turjawali, serta materi PBB meliputi tongkat dan borgol lainnya. Ada dua opsi yang kita berikan yakni opsi materi di kelas dan opsi praktek di lapangan,” imbuhnya.
Menurut Nata, dari hasil pelatihan para peserta menjadi percaya diri serta siap terjun ke dunia pengamanan dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan selama pendidikan dan diterapkan di dunia pekerjaan.
“Jadi yang kita pesan kepada seluruh peserta agar bisa meningkatkan kedisiplinan, sikap, etika, dan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Mereka harus siap update dan upgrade pada dunia jasa pengamanan nantinya, karena mereka dituntut harus belajar kembali dan tampil fighting spirit di lapangan sebagai garda terdepan pengamanan di dunia perusahaan,” sebut Nata.
“Terkait pelaksanaan Pilkada serentak di tahun 2024 kami juga akan bersepakat untuk menjalankan pesan dari Pak Dirbinmas Polda Riau agar rekan-rekan Satpam ini tidak terpancing dengan berita-berita hoak yang bisa menimbulkan keributan dan perpecahan yang mengakibatkan tidak terciptanya keamanan, ketertiban, dan kenyamanan dilingkungan kerja maupun permukiman masyarakat setempat,” tutupnya.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Kasubdit Satpam/Polsus Ditbinmas Polda Riau AKBP Raden Edi, Kasi Binlat Ditbinmas Polda Riau Kompol Sudiyanto, IPTU Ilham, Komisaris PT.Praja Putra Wangsa Firmansyah, Direktur Utama PT.Praja Putra Wangsa Juli, serta Guru dan Pelatih Diklat Satpam. (*)
Penulis : Mirza Yamoli