Catatan Kecil Museum Seni dan Galeri Arsip di Kota Padang
Oleh Muharyadi, Pegiat Seni Rupa
Kota Padang, Sumatera Barat sejak 7 Desember 2024 lalu melalui Pemerintah kota Padang di bawah kepemimpinan Wako Pj Andree Algamar telah memiliki Museum Seni dan Galeri Arsip Pemerintah kota Padang dengan memanfaatkan Gedung Balai Kota lama di Jalan M. Yamin Padang.
Bangunan Gedung Balai Kota Lama di Padang berlantai dua yang dibangun ber arsitektur kolonial Belanda dan terbilang kokoh ini terletak persisnya bersebelahan dengan lapangan Imam Bonjol.
Sejak tahun 2013 silam gedung mulai ditinggalkan sebagai pusat pemerintahan kota Padang karena memanfaatkan bangunan baru di Aia Pacah.
Dijadikannya museum seni dan galeri arsip pemerintahan kota Padang dari masa ke masa itu diharapkan kota yang didirikan 7 Agustus 1669 ini yang juga dijuluki sebagai salah satu kota tertua di tanah air itu akan menjadi pusat perhatian para wisatawan, publik tanah air dan dunia, pelajar dan mahasiswa serta para peniliti, mengingat statusnya kota Padang sebagai kota pusat sejarah, budaya, perdagangan dan pendidikan dan lain sebagainya
Betapa tidak khusus seni, satu diantaranya seni rupa. Di kota Padang khususnya dan Sumatera Barat umumnya sejak lama telah di kenal sebagai salah satu etalase dan kantong seni rupa di Indonesia, di luar Yogyakarta dan Bali.
Diperkuat pula hadirnya lembaga pendidikan seni dimulai dari tingkat menengah seperti SSRI/SMSR (sekarang SMK Negeri 4 Padang), jurusan seni rupa UNP Padang, ISI (Institut Seni Indonesia) Padang serta berbagai komunitas seni yang ada dan penyelenggara seni budaya seperti UPTD Taman Budaya, Dinas Kebudayaan Sumbar.
Dalam catatan sejarah, baik bersumber dari dokumen resmi maupun kesaksian dalam bentuk lisan dari berbagai sumber, baik berupa artefak, peninggalan karya serta semua catatan yang ada terdapat informasi, bahwa Sumatera Barat sejak lama menyimpan banyak catatan penting sejarah seni rupa, terutama seni lukis sejak era pra kemerdekaan, pasca kemerdekaan bahkan hingga kini.
Meski sekarang masih berupa embrio museum yang sesungguhnya. Tinggal bagaimana Pemko Padang bekerjasama dengan Pemprov Sumbar dapat memanfaatkan SDM bidang seni yang ada untuk mengelola dan menangani museum seni dan galeri arsip Kota Padang dari masa ke masa ini hingga museum ini benar-benar memiliki konstruksi identitas nasional, warisan budaya dan sejarah, tempat pelestarian benda bersejarah maupun artefak masa lalu kemudian diakumulasikan dalam bentuk struktur organisasi yang fleksibel untuk kepentingan publik mengacu UU tentang museum nasional.
Sebagai ilustrasi dalam catatan kita di Indonesia saat ini memiliki 15 museum seni yang mayoritas berada di Pulau Jawa. Satu diantaranya Museum Seni atau lebih dikenal sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, merupakan salah satu museum yang paling terkenal di Indonesia.
Museum ini menampilkan koleksi seni rupa dan keramik yang kaya dan beragam. Didirikan pada tahun 1870, Museum Seni telah menjadi tempat yang penting untuk menghargai dan mempelajari seni dan budaya Indonesia. Koleksi museum ini meliputi lukisan, patung, keramik, tekstil, dan berbagai karya seni lainnya dari berbagai periode sejarah. Pengunjung dapat menikmati keindahan dan keunikan seni Indonesia yang dipamerkan di Museum Seni ini.
Kemudian ada museum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara). Museum MACAN menampilkan sekitar 90 karya dari koleksi berjumlah 800 karya seni Indonesia dan kontemporer modern dari seluruh dunia. Contemporary Art Gallery diresmikan pada 2008. Museum yang sering disebut Galsem ini memamerkan karya seni yang berbeda setiap dua bulan sekali. Selain karya seni lukisan dan 2 dimensi, di museum ini juga menampilkan karya 3 dimensi berlokasi di Kota Lama Semarang yang bernuansa Spanish colonial. Serta Museum Affandi, Museum Sonobudoyo (Yogyakarta) dan banyak lagi.
Belum lagi museum museum terkenal di Eropa seperti Musée du Louvre yang sangat dikenal banyak orang. Jumlah pengunjungnya yang mencapai 10 juta orang setiap tahunnya Musée du Louvre menjadi salah satu museum paling terkenal di dunia. Selain berlokasi di Paris salah satu tujuan turistik paling populer di dunia, museum ini terkenal dengan variasi karya seni di antara karya Van Gogh, Michelangelo dan patung Venus de Milo, bisa melihat bukti museum ini menjadi rumah bagi lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci.
Sederet museum lainnya terdapat museum Rijksmuseum, Amsterdam, yang memberikan banyak kontribusi di dunia seni yang dikunjungi sekitar 2,3 juta pengunjung setiap tahun. Pelukis besar Belanda Rembrandt, Vermeer, de Hooch mengantarkan negara Belanda ke masa keemasan lukis di zaman Renaissance di eranya. (*)