Yayasan Sumbar Talenta Indonesia, 20 Tahun Berdedikasi untuk Seni dan Budaya Sumatera Barat
Padang, PilarbangsaNews
Yayasan Sumbar Talenta Indonesia (YSTI) terus menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan potensi generasi muda di Sumatera Barat. Dengan fokus pada pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan, yayasan ini bertujuan mencetak sumber daya manusia yang unggul, kompeten, dan mampu bersaing di era globalisasi.
Sejak didirikan pada 2004 oleh Bundo Sastri Bakry, YSTI telah berkiprah selama dua dekade dalam memajukan seni dan budaya lokal. Untuk merayakan perjalanan ini, YSTI menggelar acara spesial bertajuk “Konser Puitika Nusantara, 20 Tahun Sumbar Talenta Indonesia” pada Sabtu 21 Desember 2024, di Hotel Bumi Minang, Padang.
Ketua YSTI, Andra Zulfirman, mengungkapkan rasa syukur atas capaian selama 20 tahun ini. “Berdiri sejak 2004, tak terasa sudah 20 tahun berlalu membangun talenta terbaik Sumatera Barat,” ujar Andra saat membuka acara.
Ia menambahkan bahwa generasi muda berbakat perlu didukung agar dapat mengharumkan nama Sumatera Barat di tingkat nasional maupun internasional. “Talenta berbakat adalah aset. Kita harus terus mendukung mereka agar nama Sumatera Barat semakin bersinar,” tegasnya.
Sebagai bagian dari perayaan, YSTI memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa dalam mendukung pengembangan seni dan budaya. Sastri Bakry, pendiri YSTI, mengungkapkan apresiasi kepada para penerima penghargaan. “Selamat kepada seluruh tokoh yang menerima penghargaan, ini adalah bentuk terimakasih kepada mereka yang terus mendukung Sumbar Talenta hingga seperti sekarang ini,” ujar Sastri.
Selain itu, Sastri Bakry yang du dampingi ketua pelaksana Arini Arasty menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tokoh budaya, dan masyarakat. “Momentum ini menjadi awal untuk memperkuat potensi seni dan budaya kita,” tambahnya.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh, seperti Vita Nova Gamawan Fauzi, Maigus Nasir, dan Arif Lida, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan terhadap pelestarian seni dan budaya lokal.
Sastri Bakry berharap peringatan ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan menjaga warisan budaya Sumatera Barat. “Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan seni dan budaya Sumatera Barat. Dukungan dari pemerintah sangat diperlukan agar upaya ini dapat berjalan berkelanjutan, apalagi Menteri Kebudayaan yang berasal dari Minangkabau, besar harapan kami potensi ini semakin berkembang,” tutup Sastri Bakry. (Gilang)