Riau

Pj.Wali Kota Pekanbaru Jelaskan Pencapaian Berbagai Bidang Selama Tahun 2024

Pekanbaru, pilarbangsanews.com – Pemerintah kota Pekanbaru bersama dengan Forkompinda menggelar kegiatan Press Release Akhir Tahun 2024 yang dilaksanakan di Menara Dang Merdu Aula Bank Riau Kepri Syariah pada Selasa, 31 Desember 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat S.STP., M.Si., menyampaikan paparan dihadapan tamu undangan dan media massa bahwa terdapat poin-poin indikator capaian di tahun 2024, yang mana arah kebijakan menurutnya yakni peningkatan SDM, peningkatan berbasis budaya melayu, peningkatan infrastruktur ekonomi, serta peningkatan kualitas lingkungan berkelanjutan dan tata kelola pemerintahan yang bersih.

Ia menyebutkan untuk tingkat kesehatan angka stunting pada tahun 2022 sekitar 16,8% serta di tahun 2023 berhasil diturunkan sekitar 8,7% dan akhirnya penurunan terus meningkat di tahun 2024 sekitar 6,8% namun hal belum didapatkan data resmi dari BPS.

“Lalu juga pada cakupan layanan UHC pada tahun 2024 ini telah tercapai sebanyak sekitar 1,8 juta jiwa yang telah di tangani oleh pemerintah kota Pekanbaru dengan jumlah yang sama di tahun 2023 lalu,” ujar Roni.

“Kemudian kegiatan fisik dibidang kesehatan lainnya, yakni melakukan renovasi 4 unit puskesmas, 7 unit puskesmas pembantu, 1 unit rumah dinas Kepala Puskesmas, serta penambahan ambulans dan  transportasi kendaraan angkutan distribusi farmasi, dan juga peningkatan pembangunan laboratorium,” imbuhnya.

Untuk bidang pendidikan di kota Pekanbaru, pria yang pernah menjabat Pj.Bupati Meranti ini mengatakan lama sekolah rata-rata sekitar 15,58 tahun, sehingga mencerminkan akses dan fasilitas pendidikan semakin luas di kota Pekanbaru.

“Dan sarana dan prasarana yang telah kita bangun selama tahun 2024 pembangunan 1 unit gedung SMP baru dan penambahan ruang kelas baru diberbagai sekolah-sekolah dasar maupun menengah pertama, sehingga dapat meningkatkan daya tampung sekolah dalam penerimaan siswa didik baru yang selama ini menjadi suatu masalah di kota Pekanbaru,” sebut Pj.Wali Kota Pekanbaru.

Ia juga menyebutkan untuk bantuan pendidikan, pemerintah kota Pekanbaru juga telah menyerahkan bantuan beasiswa kepada peserta didik yang dianggap layak mendapatkan berupa tas, sepatu, buku, dan lain-lainnya.

“Bantuan beasiswa ini telah kita berikan kepada 965 siswa SD dan 958 siswa SMP, ini didukung juga oleh dana pemko Pekanbaru, CSR perusahaan, maupun donatur lainnya,” jelasnya.

Roni Rakhmat juga menyampaikan untuk tingkat sosial, angka kemiskinan menurun dari 3,16% maka di tahun 2024 menjadi 3,15%. Dan kemiskinan ekstrim di tahun ini berjumlah 3.926 jiwa.

“Penurunan ini juga bentuk dukungan dari berbagai lembaga zakat, termasuk bantuan CSR dari berbagai perusahaan,” ulas Roni.

Sementara itu, di bidang kebudayaan pemerintah kota Pekanbaru telah melestarikan 30 cagar budaya, dan untuk bidang pariwisata jumlah kunjungan wisatawan datang ke kota Pekanbaru sebanyak 2 juta orang lebih dan wisata mancanegara sebanyak lebih kurang 31 ribu orang.

Kemudian, penanganan bencana kebakaran di tahun 2024 terdapat jumlah kasus sebanyak 144 kasus dan non kebakaran terdapat 481 kasus.

“Alhamdulillah respon waktu penanganan kasus kebakaran ini sangat cepat, sekitar 90 persen,” sebutnya.

Di bidang infrastruktur tahun 2024, terutama jalan dari terdapat total sepanjang 1.277 km, terdapat 817 km dalam kondisi baik, 96 km kondisi sedang, 254 km rusak ringan, dan rusak berat sepanjang 109 km.

“Disini telah melakukan peningkatan 9 ruas jalan yang dibantu oleh pemerintah provinsi Riau, yang berkomitmen membantu jalan-jalan di kota Pekanbaru. Dan kita di tahun 2025 mendatang akan fokus kepada pembangunan infrastruktur jalan,” jelas Pj.Wali Kota Pekanbaru.

Untuk lingkungan hidup, Roni Rakhmat menjelang bahwa indeks kualitas udara di kota Pekanbaru 81,42 masih tergolong baik. Dan untuk penanganan sampah jumlah selama tahun 2024 ini sebanyak kurang lebih 338 ribu ton di TPA Muara Fajar.

Ia juga menjelaskan untuk realisasi APBD di tahun 2024 baru mencapai sekitar 77,87% untuk sektor keuangan daerah, dengan angka 2,6 Triliun Rupiah dari angka 3,3 Triliun Rupiah.

“Ini akibat dari dana salur yang belum diterima sampai hari ini di triwulan empat,” tutupnya.

Untuk diketahui, APBD kota Pekanbaru pada tahun 2025 akan menyesuaikan program 100 hari kerja Presiden Prabowo dan Asta Cita yang menjadi prioritas, diantaranya makan bergizi gratis, pelayanan kesehatan, pembangunan Rumah Sakit lengkap berkualitas, dan renovasi pembangunan infrastruktur di bidang pendidikan.

“Untuk pemberian makan bergizi gratis dimulai pada tanggal 6 Januari 2025, pemerintah pusat sudah menetapkan tiga ribu siswa didik di kota Pekanbaru sebagai penerima manfaat. Jadi ada beberapa sekolah, yakni 4 SMP dan 2 TK,” tutup Pj.Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat. (*)

Penulis : Mirza Yamoli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *