Artikel

Inmemorial Alm Akang Prof Dr H Nanat Fattah Natsir MS

Bismillahir Rahmanir Rahiem

Subhanallah, kiriman karangan/buket bunga duka atas berpulang kerahmatullahnya Akang Prof.Dr.H.Nanat Fattah Natsir MS (NFN), Wakil Ketua Dewan Pakar MPP ICMI, karangan bunga terus mengalir di pekarangan halaman rumah kediamannya. Disana tampak terlihat diantaranya karangan bunga duka dari Presiden RI ke 8 bapak Jenderal (Purn) Prabowo Subianto (PS), dan adiknya Hasyim Djoyokusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, partai yang menguasai panggung politik (the ruling party) nasional saat ini.

Mereka turut mengucapkan berlangsungkawah atas wafatnya akang NFN, pada hari Kamis tgl 2 Januari 2025 pkl 01.00 wib di RS Al Islam Bandung Jawa Barat. Jenazah alm Kang NFN pagi hingga siang disemayamkan di audotorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN), yang kini berubah.menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, tempat alm. NFN mengabdi sebagai pengajar, pendidik, ilmuwan dan akademisi serta penjabat struktural kampus. Alhamdulillah, siangnya, jenazah alm.Akang Prof.NFN dimakamkan di salah satu TPU di Kota Bandung Jawa Barat, yang dihadiri banyak pelayat, kerabat dan handai taulannya.

Munculnya 2 buah paket karangan bunga ungkapan duka tersebut menarik untuk ditarik maknanya. Ada 2 karangan bunga dari pesohor RI tersebut, merupakan simbol komunikasi nonverbal, atau bahasa isyarat pernyataan simpati dan empaty kepada sosok dan vigur yang baru wafat tadi malam yaitu almarhum (alm) Akang Prof.Dr.Nanat Fatah Natsir.MS (NFN).

Fenomena sosial itu, menandakan bahwa barang tentu alm. NFN bukanlah orang sembarangan.
Singkat kata alm NFN merupakan salah seorang tokoh nasional yang cukup diperhitungkan dalam konstelasi politik nasional.

Saya mengenalnya tidaklah banyak, bahwa Alm.Kang NFN semasa hidupnya adalah kader generasi muda Islam, insan cita HMI-warga bangsa yang berkarakter moderat, nasionalist-religous, taat beribadah, cerdas dan berwawasan luas, serta gaya hidup cukup dan sederhana (tidak hedon).

Alm akang NFN dalam menjalani karier profesi dalam kehidupannya berdedikasi penuh, berprestasi dan bereputasi dalam menjalankan tugas-tugas pengabdiannya bagi kemajuan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, baik dalam ranah tugas pengabdian sebagai Aparatur Sipil.Negara (ASN) Dosen/pendidik, Sekretaris Kopertais IV Jawa Barat dan Rektor UIN Gn Jati Bandung memangku dalam 2 periode masa jabatan dll, maupun dalam tugas-tugas pengabdian sosial lainnya sebagai unsur pimpinan di berbagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) berlevel regional dan nasional yang beliau tekuni menjadi aktivis sejak berusia belia-muda (pelajar, siswa dan mahasiswa) hingga di masa usia lanjut (lansia) seperti PII, HMI, KNPI, Kahmi, MUI, ICMI dll.

Saya mengenalnya selama aktif menjadi.aktivis HMI mulai dari pengurus HMIKomisariat, Cabang Bogor, Badko Jawa Barat dan PB HMI selama kurun waktu thn 1981-1987, beliau alm.Kang NFN pernah menjadi Ketua Umum HMIBadko Jawa Barat periode 1981-1983, dan Presidium MN Kahminas, dan saya di MD Kahmi Bogor, alm kang NFN berlanjut menjadi pengurus DPD KNPI Jawa Barat, sedangkan saya menjadi Sekretaris HMI Badko Jabar, yang ikut merekomendasikannya untuk duduk di DPD KNPI Jabar, ketika itu.

Kemudian pergaulan kami berlanjut di ICMI, saya salah seorang pendiri ICMI di Kota Malang thn 1990, kemudian ikut mendirikan ICMI Orwilsus Bogor thn 1991, saya berhikmat di kepengurusan ICMI hingga sekarang. Sedangkan alm Kang.NFN berhikmat diMPW ICMI Orwil Jawa Barat, pernah menjabat Ketua Orwil ICMI Jabar, dan kemudian menjadi Presidium.MPP ICMI selama 2 periode, sekjendnya ibu Dr.Marwah Daud Ibrahim, dan terakhir diakhir khayatnya alm kang NFN adalah salah seorang Wakil Ketua DewanPakar MPP ICMI, sedangkan saya wakil sekretarisnya.

Konsekwensinya,
di lingkungan ICMI, saya bersama alm.kang NFN sering bertemu di.forum.nasional ICMI seperti Silaknas, Rakornas,Muktamar dan Forum-forum Muzakarah ICMI lainnya seperti seminar, fgd dll.
Pertemuan kami yang paling berkesan adalah loby-loby dalam forum.Muktamar ICMI ke 7 thn 2021 di kota Bandung. Kami bertemu hingga larut malam dengan mengambil di salah satu ruang pertemuan hotel Attillah.Bandung, untuk membicarakan, membahas kandidat Ketua Umum MPP ICMI yang diusung, dijagokan dan diunggulkan.

Subhanallah, kebetulan saya dengan senior kang NFN banyak kesamaan pandangan dan sikap, termasuk di forum Muktamar ICMI ke 6 thn 2015 di Mataram Provinsi NTB, kami bersinergi dan berkoalisi dalam mengusung abang Prof.Jimly Assidiqie.menjadi Ketua Umum MPP ICMI, sedangkan di forumMuktamar ICMI ke 7 di Bandung, kami mengusung Prof.Arif Satria untuk posisi Ketum MPP ICMI periode thn 2021-2026.

Saya mengenal dari.dekat alm.kang.NFN selama saya berkiprah di HMI, Kahmi.dan ICMI. Simpulan saya tentang beliau,adalah orang baik, sholeh, ramah, tutur katanya santun dan bahasanya lembut, orangnya bijak dan tenang dalam mengambilan keputusan dan manusia cerdas dalam mengemukakan gagasan dan pendapat di forum-forum Ormas baik sebagai nara sumber seminar/webinar, maupun peserta forum diskusi.

Sudah banyak juga diketahui di kalangan elite Cendekiawan Muslim Indonesia, ICMI bahwa
alm kang Prof.NFN adalah salah seorang yang termasuk cukup dekat dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra bapak PS, bahkan menurut info A1 alm.Kang NFN adalah salah seorang “timses” think tank Capres RI bpk PS pada pilpres-pilpres sebelumnya.

Pada pilpres RI thn 2024, alm kang NFN berdasarkan rumor politik yang berkembang di sekitar elite MPP ICMI, bahwa alm kang NFN masuk nominate Calon Menag RI. Akan tetapi sayang faktanya tidaklah demikian, dewi fortuna ternyata belum mengarah atau memihak kepada para elite ICMI saat ini.

Dalam hal ini, kita sangat paham akan terjadi fenomena sosial politik demikian itu, dimana proses rekruitmen anggota kabinet Merah Putih sumber utama dari parpol koalisi Kimplus mulai elite parpol: Gerindra, Golkar, PAN, PD, hingga gerbong Kimplus terakhir PKS, kecuali PDIP, Nasdem dan Partai Umat berada diluar Pemerintahan.

Makanya untuk rekruitmen dari kaum profesional, ilmuwan dan pakar terabaikan dan diabaikan dahulu, terhambat. Hal ini terjadi kuatnya politik akomodasi parpol Kimplus, sebagai utang balas budi bpk Presiden PS utk supportersnya.

Akan tetapi 6 bulan ke depan akan bicara lain, berdasarkan monev kinerja kabinet MP dipimpin presiden RI bpk PS, atas tuntutan profesionalitas dan kapasitas serta kapabilitas personal anggota Kabinet Merah Putih, bakal akan ada resufle kabinet besar-besaran.

Dalam menghadapi fenomena sosial politik yang cukup dinamis tersebut, ada ruang partisipasi kaum intelektual untuk masuk kabinet. Dengan kata lain, diperkirakan akan ada peluang buat kader ICMI untuk bergabung dikabinet yang dipimpin bpk PS, insyaAllah, semoga!

Demikian narasi ringkas “inmemorial Alm. akang Prof.NFN” dibuat berdasarkan pengetahuan saya yang amat terbatas tentang sosok.dan.kiprah alm.akang Prof.NFN. Oleh karena itu saya memohon maaf apabila terdapat kekurangan-kekurangan disana-sini dalam penulisannya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat, karunia dan hidayahNya, serta memberkahi kehidupan kita sekalian, dan kita berdoa semoga alm.NFN ditempatkan ke dalam kelompok orang-orang sholeh yang menghuni Syurgajannatunnaim, Aamiin3 YRA.***

Gallery and Workshop Ecofunopoly, Kp
Wangun Atas Rt 06Rw 01 Kel.Sindangsari Botim.City, 2 Januari 2025

Wassalam

Dr.Ir.H.Apendi Arsyad.MSi (Salah seorang Pendiri.ICMI di Malang thn 1990, Ketua Wanhat MPW ICMI Orwilsus Bogor, Wasek.Wankar MPP ICMI, Dosen, Konsultan, Pegiat dan Pengamat serta Kritikus Sosial melalui tulisannya di.media sosial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *