Kepala SD dan Pengawas Sekolah Kota Pekanbaru Ikuti Sosialisasi Pembaruan Pengelolaan Kinerja

Pekanbaru, pilarbangsanews.com – Dinas Pendidikan kota Pekanbaru mengundang seluruh Kepala Sekolah, Pengawas ditingkat Sekolah Dasar pada Selasa, 07 Januari 2025.

Kegiatan sosialisasi pembaruan pengelolaan kinerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kota Pekanbaru Dr.Abdul Jamal M.Pd serta didampingi oleh Sekretaris Dinas Vemi Herliza S.STP, M.H., Plt.Kabid Pembinaan SD Sardius, dan seluruh para kasi.

Dalam penyampaian Kadisdik kota Pekanbaru mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan suatu pertemuan temu ramah diawal tahun 2025 dan hari kedua masuk sekolah pada semester II.

Menurut Jamal, terdapat banyak hal yang akan disampaikan kepada seluruh Kepala Sekolah SD tersebut diantaranya yaitu tentang laporan-laporan Bantuan Operasional Sekolah atau BOS agar segera dipercepat, selanjutnya strategi peningkatan kinerja kedepan.

“Disini kita juga melakukan penyampaian evaluasi kinerja Bapak dan Ibu Kepala Sekolah selama tahun 2024 lalu, termasuk himbauan terkait retribusi pajak kantin yang telah dibahas dengan pemerintah kota Pekanbaru pada pertemuan sebelumnya. Dan ini merupakan suatu pertemuan rutin setiap tahunnya,” singkat Abdul Jamal.

Sekretaris Dinas Pendidikan juga menambahkan untuk kegiatan sosialisasi ini juga terdapat beberapa penekanan terkait tentang adanya dugaan Pungutan Liar atau Pungli pengadaan Lembar Kerja Siswa (LKS) di Sekolah-sekolah sesuai dengan Surat Edaran yang telah dikeluarkan.

Kemudian menurut mantan Camat Rumbai ini pembahasan tentang beberapa hal program kerja kedepan, seperti peningkatan Standar Pelayanan Minimum atau SPM untuk di Dinas Pendidikan kota Pekanbaru sudah di angka 76,4% yang berdasarkan hasil monitoring dan laporan raport pendidikan.

“Dan menjadi atensi kami yakni masih banyaknya anak tidak sekolah atau putus sekolah di jenjang pendidikan SD. Kita jumpai ada angka sekitar kurang lebih 114 orang yang sudah masuk sekolah didaftar dapodik, namun data ini hilang tanpa diketahui, apakah dia memang putus ditengah jalan, sakit atau alasan lainnya. Disini kita ajak para Kepala Sekolah untuk mendata ulang, karena ini berdampak dengan nilai SPM Dinas Pendidikan kota Pekanbaru,” ujar Vemi.

“Selanjutnya kita juga membicarakan pembentukan Tim Penanganan Pencegahan Kekerasan atau TPPK, Alhamdulillah secara keseluruhan telah terbentuk di sekolah-sekolah dan memiliki SK. Dan juga pembahasan terkait dana BOS, mulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan agar bisa disinkronkan,” tutupnya. (*)

Penulis : Mirza Yamoli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *